Jelang Pilpres 2024
Ganjar Pranowo Disebut Siap Pindah Partai Politik Jika Tak Diusung PDIP di Pilpres 2024, Terungkap
Puan Maharani bersikukuh untuk maju di Pilpres 2024 meski elektabilitasnya rendah, tetapi suara Ganjar Pranowo justru kian menggila.
Sebab, pejabat daerah dari Bupati/Wali Kota hadir di acara tersebut.
Apalagi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basuki Hadimoeljono, dan Ketua DPR RI Puan Maharani turut ikut meresmikan pasar tersebut.
Ternyata, tidak hadirnya Ganjar lantaran ada acara.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo.
Dia mengatakan, ketidakhadiran Ganjar dalam acara tersebut karena sedang mengikuti acara mitigasi kebencanaan di Jateng.
Hal tersebut dikatakan Rudy, usai dirinya melakukan komunikasi melalui telepon dengan Ganjar.
"Beliau (Ganjar) mendapat undangan, tapi datangnya malam itu juga," kata dia.
"Beliau sudah mendapatkan tugas presentasi paparan kebencanaan Jateng di Jakarta, jadi beliau gak bisa hadir," ujarnya.
Rudy memperkirakan, jika undangan peresmian Pasar Legi itu datang 2 hari yang lalu, kemungkinan Ganjar akan datang.
Sementara undangan Rudy sendiri sudah datang 3 hari yang lalu.
"Kalau saya diundang secara pribadi, dari Kementrian," ucapnya.
Terlihat hadir dalam acara tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Bupati Wonogiri Joko Sutopo, dan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati juga turut hadir.
Menanggapi tidak hadirnya Ganjar, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengatakan, yang mengundang merupakan kewenangan dari Kementrian PUPR.
"Kalau seseorang punya duwe gawe (acara), trus tidak mengundang seseorang tertentu, ya kan gak salah," katanya.
Bambang mengatakan, dia mendapatkan undangan peresmian Pasar Legi itu dari Kementrian PUPR, karena dirinya juga menjabat sebagai anggota DPR RI.