Ibu dan Anak Tewas di Lubuklinggau
Polisi Akan Lakukan Uji Lab Minuman Korban, Kasus Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal di Lubuklinggau
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Nuryono menyampaikan terkait barang bukti minuman itu tindak lanjutnya akan dibawa ke lab
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Polisi terus mendalami kasus meninggalnya Yusro (60) dan anaknya Delta Promita (25) warga Perumahan Griya Mesat Sejahtera RT 02 Kelurahan Mesat Seni Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau Sumsel.
Ibu dan anak ini ditemukan sudah tergeletak meninggal dunia oleh suami korban Masrin (57) saat pulang dari bekerja bangunan, Kamis (20/1/2022) sore.
Dalam penyelidikan kasus ini polisi mengamankan minuman kemasan merk Cimory pers milk, Bulgarian Yogurt dan susu frisian flag purefarm full crem.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Nuryono melalui Kasatreskrim, AKP M Romi menyampaikan terkait barang bukti minuman itu tindak lanjutnya akan dibawa ke lab untuk mengetahui hasilnya.
"Tapi karena kita belum punya jadi belum diketahui, secepatnya akan kita kirim ke Lab dari Lab itulah bisa diketahui hasilnya," ungkapnya pada wartawan, Jumat (21/1/2022).

Lanjutnya, bila kedepan memang ada dugaan berkaitan dengan bekas minuman itu pasti akan di tindak. Hasil analisa luar semalam barang itu sudah diamankan dilihat dari masa berlaku belum Kadarluarsa.
"Dari tiga minuman yang ditemukan itu semuanya sudah diminum dan ada satu yang masih tersisa sedikit, tapi untuk minuman masih tersisa jenisnya belum tahu," ujarnya.
Pihak Keluarga Tolak Otopsi
Romi menyampaikan sejak awal sudah melakukan tindakan kepolisian, artinya ketika mendapat informasi adanya temuan itu pihaknya langsung mendatangi TKP.
"Kita membawa korban ke rumah sakit dari kemarin secara fisik berdasarkan hasil otopsi luar keterangan dokter tidak ada luka kekerasan, kami sampai pukul 24.00 WIB," ungkapnya.
Ketika pihak reskrim kembali bertanya kepada keluarga apakah ingin tahu penyebab kedua korban meninggal dunia, namun keluarga korban sejauh ini menolak.
Padahal untuk menemukan penyebab selain luka luar harus melakukan otopsi, saat keluarga sudah lengkap, termasuk keluarga dan anak-anaknya semuanya sudah hadir.
"Tapi suami dari korban begitu kami menyampaikan maksud kami (otopsi) tapi pihak keluarga belum bersedia," ujarnya.
Reskrim Ungkap Ada Korban Lainnya
Menurut informasi pihak keluarga, Delta Promita merupakan seorang kepala sekolah salah satu sekolah swasta di Kota Lubuklinggau.