Kecelakaan di Balikpapan
Ali Sopir Truk Kontainer Ceritakan Detik-detik Tabrak Puluhan Kendaraan, Motor jadi Korban Pertama
Truk tronton tersebut membawa muatan kontainer 20 feet yang berisi kapur pembersih air dengan total berat 20 ton.
Pengemudi atau sopir truk tronton tersebut adalah Muhammad Ali (48), warga Jalan Tanjungpura RT 022 Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota, Balikpapan.
Sopir truk tronton telah diamankan polisi setelah kecelakaan beruntun tersebut.
Jumlah Korban Kecelakaan Rapak
Korban kecelakaan maut di Simpang Rapak sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Kanujoso Djatwibowo Balikpapan, Jumat (21/1/2022).
Menurut Humas RSUD Kanudjoso Djatiwibowo ( RSKD ) Dian memberi keterangan berapa jumlah korban yang dilarikan ke rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur ( Kaltim ) itu.
Baca juga: Lima Orang Tewas, Mabes Polri Sampai Turun Tangan Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut di Balikpapan
Berdasarkan data yang didapatkan, ada 15 orang korban kecelakaan lalulintas simpang rapak yang mendapat perawatan di RSKD
Dua korban diantaranya telah dinyatakan meninggal dunia, satu orang berjenis kelamin laki-laki dan satu orang berjenis kelamin perempuan berusia dewasa sekitar 40 tahun.
"Ada 15 korban kecelakaan yang dibawa ke RSKD Balikpapan.
Ada 2 yang meninggal dunia sudah dibawa ke mortuari dan mungkin sudah di kubur oleh keluarganya," ujar Dian kepada TribunKaltim.co.
Baca juga: Penyebab Kecelakaan Maut di Balikpapan, Truk Kontainer Tabrak Puluhan Kendaraan hinga 5 Orang Tewas
Adapun korban kecelakaan simpang rapak lainnya yakni 5 orang mendapat rawat jalan lantaran hanya luka ringan.
Sementara, 3 orang masuk ke dalam rawat inap, dan 1 orang mendapat perawatan intensif di ruang ICU, kondisinya dalam keadaan kritis.
Tidak ada korban anak-anak yang dirawat RS Kanujoso Djatiwibowo.

"Ada 1 korban kecelakaan saat ini masih menjalani operasi dan 3 korban lainnya masih berada di Unit Gawat Darurat (UGD) untuk mendapat penanganan," jelasnya.
Tragedi Kecelakaan dari Masa ke Masa
Simpang Muara Rapak atau yang kerap disebut tanjakan Rapak, selama ini memang menjadi momok bagi pengendara lalu lintas di Kota Balikpapan.