Jelang Pilpres 2024

Hasto Kristiyanto Akui Sudah Ada Perbincangan Antara PDIP dan Erick Thohir Tentang Pilpres 2024

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengundang Menteri BUMN Erick Thohir untuk membahas mengenai persoalan Pemilihan Presiden (pilpres) 2024.

Editor: Slamet Teguh
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto bersama Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, serta Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Senin (17/1/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) bakal digelar pada tahun 2024 mendatang.

Namun, tensi politik didunia politik Indonesia sudah mulai berlangsung.

Sejumlah namapun sudah disebut bakal maju pada pilpres tersebut.

Yang terbaru, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengundang Menteri BUMN Erick Thohir untuk membahas mengenai persoalan Pemilihan Presiden (pilpres) 2024.

Hal itu pun diamini oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

"Saya jawab dengan pilpres tentu saja sangat terkait," ujar Hasto sebelum mengikuti webinar "Dialog Kopi Tanah Air" yang dilaksanakan PDIP di Gedung Sekolah Partai, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (17/1/2022).

"Mengapa sangat terkait? Karena kalau ketiga menteri ini, baru tiga menteri saja ya, didorong kemudian mampu melakukan sinergi untuk kepentingan rakyat, maka ini akan membuat legacy dari Pak Presiden Jokowi sehingga Pilpres 2024 akan dijalankan dengan baik, karena kerja dan konsolidasi kerjasama dari seluruh jajaran pemerintahan negara kita dan PDI Perjuangan tentu saja memberikan dukungan sepenuhnya," tambahnya.

Hasto menambahkan saat ini yang diperlukan PDI Perjuangan adalah melakukan konsolidasi hingga tingkat nasional.

Karena seperti diketahui di PDIP, siapa sosok yang akan dicalonkan akan disampaikan pada saatnya oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Bicara pilpres itu bukan hanya bicara calon presiden atau calon wakil presiden. Itu nanti. Itu Bu Mega (yang memutuskan) dalam mekanisme demokrasi kami,” jelas Hasto.

“Tapi yang penting adalah bagaimana kita menyiapkan peristiwa demokrasi tersebut dengan bersama-sama berkontestasi ke bawah, di tengah rakyat, untuk berjuang meningkatkan kemajuan bagi bangsa dan negara," tambahnya.

Baca juga: Partai Golkar Sampai Angkat Bicara Usai Muncul Deklarasi Dukungan Prabowo-Jokowi di Pilpres 2024

Baca juga: Anak Buah Tegaskan Prabowo Fokus Kerja jadi Pembantu Presiden Jokowi, tak Maju Pilpres 2024 ?

Nama Erick belakangan selalu muncul dan meramaikan bursa survei kandidat kontestan pilpres.

Bahkan dalam Lembaga survei Indikator Politik, simulasi 12 nama calon wakil presiden, di awal Januari kemarin, nama Erick masuk ke dalam empat besar, bersaing dengan nama-nama yang lebih dulu terjun ke dunia politik, seperti Menparekraf Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.

Selain Erick, ada dua nama lainnya yang juga dikumpulkan oleh PDIP.

Mereka ialah Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Menteri KLHK Siti Nurbaya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved