Berita Nasional
Anggota DPR Gerindra Ini Tak Setuju Seragam Satpam Diganti: Kalau Perlu Lebih Mirip Polisi Lagi
Anggota Komisi III DPR Habiburokhman tak setuju warna seragam satpam diubah menjadi krem.
TRIBUNSUMSEL.COM - Saat banyak kritikan soal seragam satpam yang terlalu mirip polisi.
Anggota DPR ini malah tak setuju.
Ia bahkan merasa harus dipertahankan kemiripan dengan seragam Polri seperti sekarang.
Anggota Komisi III DPR Habiburokhman tak setuju warna seragam satpam diubah menjadi krem.
"Jadi sebetulnya menurut saya bagus sekali seragam satpam yang saat ini."
Legislator Gerinda itu menilai, dengan seragam saat ini, tak ada satpam yang melakukan abuse of power.
"Kan saya juga tidak mendapatkan informasi adanya abuse of power seragam satpam itu."
"Enggak ada satpam meras-meras, satpam nilang-nilang, itu kan enggak ada."

"Jadi sudah bagus ini, justru harus dipertahankan, bahkan dibikin lebih mirip lagi kalau perlu."
"Ada tanda pengenalnya, kasih pangkatnya, komandan satpam atau apa, kan masyarakat makin cerdas," tuturnya.
Sebab, secara psikologis masyarakat justru semakin taat hukum dengan seragam satpam saat ini.
Hal itu jika melihat kultur juga masyarakat yang belum ada kesadaran mematuhi hukum.
"Contoh, jangankan seragam satpam kita bikin mirip polisi, itu polisi di mana-mana bikin patung, patung mobil, patung polisi supaya orang berhati-hati, iya kan?
"Banyak kan kalau Anda lihat ke luar kota di pinggir-pinggir jalan patung polisi. Jadi yang dari batu saja kita bikin mirip polisi, kenapa enggak?" Paparnya.
Sebelumnya, Polri bakal mengubah warna seragam satuan pengamanan (satpam) yang sebelumnya cokelat muda, menjadi krem.