Berita Kriminal
Detik-detik Jasad Bocah Ditemukan Tersangkut di Pohon, Relawan Harus Bolak-balik 3 Kali ke Hutan
Bocah usia 9 tahun dibunuh oleh kakak sepupunya di Desa Wanareja, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Wahyudi akhirnya mengaku telah membunuh Ry setelah diamankan di Polsek Wanayasa pada Minggu malam.
Sandal dan Jajanan jadi Petunjuk
Kepala Desa Wanaraja, Eko Wigontoro menjelaskan, awalnya Wahyudi mengajak Ry memancing di sungai yang berada di kawasan hutan pinus.
"Sekitar pukul 09.00 WIB, Wahyudi membawa Ry mancing naik sepeda motor ke arah hutan. Namun, siang harinya, Wahyudi pulang sendirian," kata Eko saat ditemui, Senin (10/1/2022).
Orangtua Ry, Roqib dan Khoimah, baru mengetahui anaknya tidak berada di rumah pada sore hari, sepulang bekerja.
"Pulang kerja, anaknya tidak ada karena biasanya mengaji. Orangtua inisiatif mencari. Ada warga yang melihat, katanya dibawa Wahyudi ke hutan," ujar Eko.

Warga lantas mendatangi rumah Wahyudi yang hanya berjarak sekitar 10 meter untuk menanyakan keberadaan Ryan.
"Digali informasinya tapi tidak mengaku, warga kemudian mencari ke hutan, tapi nihil," ujar Eko.
Wahyudi baru mengaku telah membunuh Ry setelah diamankan di Polsek Wanayasa pada Minggu malam.
Atas petunjuk dari Wahyudi, warga bersama relawan kembali ke hutan yang berjarak sekitar 2 kilometer untuk mencari Ry, Senin (10/1/2022) pukul 03.30 WIB.
Warga dan relawan menemukan titik terang setelah menemukan sandal dan jajanan milik korban.
Kepala Dusun V Desa Wanaraja Anto mengatakan, korban ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan sandal dan jajanan tersebut, dalam kondisi tewas.
"Jasad korban ditemukan tersangkut pohon di jurang sedalam 200 meter," kata Anto.
Sementara itu, hingga Senin malam, polisi masih menginterogasi terduga pelaku pembunuhan.
"Kami masih melakukan pendalaman," kata Kasat Reskrim Polsek Banjarnegara AKP Donna Briadi.