Berita Nasional
Megawati Sebut Ada Kelompok Benalu Manfaatkan Pandemi Covid-19, Sekjen PDIP Singgung Tarif Tes PCR
Megawati Sebut Ada Kelompok Benalu Manfaatkan Pandemi Covid-19, Sekjen PDIP Singgung Tarif Tes PCR
"Sehingga di tengah pandemi ini yang seharusnya kita kedepankan semua bukanlah kemudian menggunakan pandemi untuk kepentingan kelompok atau orang per orang, kepentingan memperkaya diri," tegas Hasto.
"Tetapi murni digerakan oleh hasrat kemanusiaan untuk menyatu dengan rakyat itu," jelasnya.
Baca juga: Ilmuwan Kembali Temukan Infeksi Covid-19 Gabungan Varian Delta dan Omicron, Bernama Deltacron
Baca juga: Respon Pemerintah Seusai Ashanty Kena Covid-19 Pulang dari Cappadocia Turki
Penjelasan Megawati
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengemukakan betapa tantangan rakyat Indonesia saat ini lebih berat dibanding dahulu kala.
Megawati menyorotinya dalam konteks penanganan Covid-19.
Jika di jaman dahulu, seperti diungkap oleh Proklamator Soekarno, corak perjuangan saat itu adalah membangunkan kesadaran rakyat Indonesia untuk merdeka.
"Perjuangan saat ini beda corak dan sifatnya. Bung Karno menegaskan bahwa perjuangannya lebih mudah karena melawan penjajah, sementara perjuangan kita menjadi lebih sulit karena berhadapan dengan bangsa sendiri," kata Megawati.
Megawati mengatakan apa yang disampaikan oleh Bung Karno tersebut, kini nampak relevansinya.
Ketika Presiden Jokowi dengan susah payah bekerja keras untuk mengatasi pandemi Covid-19, masih saja tarik menarik kepentingan terjadi.
"Banyak yang tidak menduga betapa bahayanya Covid-19 dengan berbagai variannya. Di dalam menghadapi pandemi, sikap paling bijak yang seharusnya dikedepankan adalah mengobarkan energi positif, ataupun memperkuat semangat persatuan gotong royong," urai Megawati.
"Namun fakta di lapangan terasa lain. Masih saja ada kekuatan anti kemajuan. Mereka menolak berbagai bentuk protokol kesehatan karena keyakinan sempit yang meminggirkan nalar dan alam pikir. Mereka menolak berbagai bentuk uluran tangan pemerintah seperti vaksin," jelas Megawati.
Selain itu, Megawati mengaku juga melihat masih saja ada kelompok politik mencoba memancing di air keruh.
Mereka memanfaatkan pandemi untuk mendeskreditkan pemerintah.
"Di luar hal itu, ada juga suatu kelompok kepentingan yang bertindak bagaikan benalu yang menginduk pada inangnya. Atas nama pandemi, mereka mencari keuntungan materi," kata Megawati.
Berbagai hal inilah yang menjadi kritik dan otokritik bangsa ini, termasuk seluruh kader Partai.