Berita Nasional

Disebut Bakal Saingi Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2024, Ahmad Riza Patria Ungkap Misinya

Ahmad Riza Patria Angkat Bicara Usai Disebut Bakal Saingi Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2024

Editor: Slamet Teguh
TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat diwawancarai awak media di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (21/9/2021) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNSUMSEL.COM, GAMBIR - Ajang Pemilihan Umum (Pemilu) baru akan digelar pada tahun 2024 mendatang.

Namun, sejumlah partai politik sudah sibuk mencari kader pada pemilu tersebut.

Salah satu wilayah yang bakal menggelar pemilu ialah DKI Jakarta.

Sosok Ahmad Riza Patria belakangan mencuat menjadi kandidat kuat calon gubernur (Cagub) DKI Jakarta pada Pilgub DKI Jakarta 2024 mendatang.

Nama Ahmad Riza Patria muncul setelah digadang-gadangkan oleh pihak Partai Gerindra bakal menjadi suksesor Gubernur Anies Baswedan.

Belum lagi pernyataan Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan yang sempat mendoakan Ahmad Riza Patria bisa menjadi Gubernur DKI periode 2024-2029.

Terkait hal ini, Ahmad Riza mengaku belum memiliki rencana maju dalam Pilgub DKI pada 2024 mendatang.

Politikus Partai Gerindra ini mengaku masih ingin fokus menyelesaikan berbagai persoalan di ibu kota.

"Saya kira tugas dan tanggung jawab kita adalah melaksanakan amanah yang ada, Pilkada masih 2024," ucapnya di gedung DPRD DKI, Rabu (5/1/2022).

Terlebih, banyak program kerja yang tertuang dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta 2017-2022 yang belum terlaksana dengan baik.

Untuk itu, Ariza ingin lebih dulu fokus membantu Gubernur Anies Baswedan menyelesaikan program kerja yang juga menjadi janji kampanye mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pada Pilkada 2017 lalu.

"Saya ingin bekerja melaksanakan tugas membantu pak gubernur memastikan RPJMD dilaksanakan dengan baik, berhasil, sehingga maju kotanya bahagia warganya," ujarnya.

Sebagai informasi, masa bakti Anies-Ariza di DKI bakal berakhir Oktober 2022 mendatang.

Artinya, keduanya hanya memiliki waktu kurang dari 10 bulan lagi untuk mengebut program kerja Pemprov DKI yang belum terealisasi dengan baik.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved