Piala AFF 2020

Jelang Final, Pelatih Thailand Bak Ejek Timnas Indonesia, Sebut Timnya Juga Jago Parkir Bus

Sang juru taktik Gajah Perang ini menyebut bahwa timnya memiliki kemampuan untuk bertahan dengan rapi. "Parkis bus" adalah penggambaran yang tepat un

AFFSUZUKICUP.COM
Bek Timnas Indonesia Elkan Baggott (kanan atas) coba menyundul bola dalam semifinal leg pertama Piala AFF 2020 melawan Singapura, Rabu (22/12/2021), di Stadion Nasional, Kallang, Singapura. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Jelang final Piala AFF 2020, pelatih Thailand, Alexandre Polking memberikan psywar atau perang urat saraf, Minggu (26/12/2021).

Polking memberikan psywar setelah mengalahkan Vietnam dengan agregat akhir 2-0 di Stadion National, Singapura.

Tim Gajah Perang berhak menantang Timnas Indonesia pada partai final. Di mana skuat Garuda terlebih dahulu menggapai laga puncak.

Sang juru taktik Gajah Perang ini menyebut bahwa timnya memiliki kemampuan untuk bertahan dengan rapi.

"Parkis bus" adalah penggambaran yang tepat untuk taktikal tersebut.

Maklum, pada lag kedua, Teerasil Dangda cs dipaksa bermain bertahan oleh Vietnam.

Langkah tersebut juga pernah dilakukan skuat besutan Shin Tae-yong saat menahan imbang Vietnam di fase grup B beberapa waktu lalu.

 
"Para pemain saya telah menunjukkan bahwa mereka adalah ahli pertahanan (parkir bus)," buka Polking, dikutip dari Zing News.

Pelatih berusia 45 tahun ini mengungkapkan bahwa permainan gaya parkir bus bukanlah menjadi identitas permainannya.

"Biasanya saya masih suka bermain menyerang. Beberapa orang mengatakan bahwa kami tidak tahu bagaimana cara bertahan atau hanya menyerang."

"Tapi hari ini, kami menunjukkan bahwa kami dapat melakukan keduanya dengan baik," tambah Polking.

Statement yang dilemparkan oleh sang juru taktik ini bak menjadi sindiran kepada Timnas Indonesia, di mana mereka memang cenderung bermain lebih defensif ketika bersua dengan tim yang lebih kuat.

Sedangkan psywar ditujukan untuk membuktikan bahwa Thailand tak hanya jago untuk urusan menyerang, namun juga solid ketika bertahan.

"Sebelum turnamen kami hanya memiliki sekitar 6-7 hari untuk berlatih bersama. Jika kami memiliki lebih banyak waktu, kami bahkan dapat melakukannya. bermain lebih baik. Tetapi dua semifinal terakhir juga sangat bagus."

Menjadi laga yang menarik nantinya di partai puncak Piala AFF 2021. Sanggupkah Timnas Indonesia mengukir sejarah baru untuk menjadi kampiun.

Atau justru Thailand memperbanyak koleksi mereka menyandang titel juara di Piala AFF edisi 2021.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved