Arti Kata

Arti Ma Fi Qalbi Ghairuullah dalam Bahasa Arab, Ini Penjelasan dan Maknanya

Arti Ma Fi Qalbi Ghairuullah dalam Bahasa Arab, Ini Penjelasan dan Maknanya

Penulis: Abu Hurairah | Editor: Abu Hurairah
Tribunsumsel
Arti Ma Fi Qalbi Ghairuullah dalam Bahasa Arab, Ini Penjelasan dan Maknanya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pernah mendengar kalimat ma fi qalbi ghairullah, kalimat tersebut sering dipakai untuk meneguhkan hati.

Bahasa arab menjadi satu di antara bahasa yang sering dan paling banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia.

Ada banyak istilah atau kalimat dalam bahasa arab yang tak asing didengar seperti kalimat 'Ma Fi Qalbi qhairullah'.

Lantas apa arti dari kalimat Ma Fi Qalbi Qhairullah?

Arti Ma Fi Qalbi Ghairullah (مَافِي قَلْبِي غَيْرُ الله) sebagaimana dikutip dari pendidik.co.id

Adapun arti dari مَافِي قَلْبِي غَيْرُ الله (Ma Fi Qalbi Ghairullah) adalah tidak ada di dalam hatiku selain Allah SWT.

Dari arti ucapan tersebut tersurat makna bahwa kata tersebut merupakan suatu bentuk pengakuan dari seorang hamba dengan keteguhan hatinya bahwa selalu mengingat Allah SWT dan hanya berharap kepada Allah SWT.

Dengan kata lain bahwa seorang hamba menghilangkan sesuatu yang bersifat duniawi di hatinya, tahta, seseorang dan lainnya kecuali hanya Allah lah yang ada di hatinya

Sehingga dengan adanya kata “cukuplah Allah dihatinya” maka tentu akan menjadi benteng di hatinya dari segala sesuatu yang dapat melalaikan dari mengingat Allah SWT.

Baca juga: Arti Pee Kosa Kata Bahasa Gaul yang Populer di Media Sosial, Berikut Penjelasan dan Penggunaannya

Penjelasan Ma Fi Qalbi Ghairullah (مَافِي قَلْبِي غَيْرُ الله)

Kata Ma Fi Qalbi Ghairullah terdiri dari 5 huruf kosa kata yakni:

Kata ma ( مَا )
Kata fii ( فِي )
Kata qalbi ( قَلْبِي )
Kata ghairu ( غَيْرُ )
Lafadz Allah ( الله ).

Yang apabila kata-kata tersebut digabungkan maka akan berarti suatu kalimat yang sangat baik, yakni “cukuplah Allah di dalam hatiku atau tidak ada di dalam hatiku selain Allah SWT.”

Hati disini bukan berarti tempat, maksudnya bisa diartikan sebagai suatu keyakinan yang sangat melekat di hati manusia, dimanapun kita berada dan dalam kondisi apapun selalu ada Allah SWT dan hanya Allah SWT.

Karena Sebagaimana Sayyidina Ali RA pernah berkata :

كان الله ولا مكان وهوالان على ما كان بلا مكان

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved