Piala AFF 2020
Perjuangan Belum Selesai, Berikut Daftar PR Timnas Indonesia Untuk Juara di Piala AFF 2020
Perjuangan Belum Selesai, Berikut Daftar PR Timnas Indonesia Untuk Juara di Piala AFF 2020
Justru kesalahan demi kesalahan masih sering dilakukan oleh timnas hingga mereka terancam pada menit ke 90 saat Singapura melakukan tendangan penalti.
Tetapi, tendangan penalti itu mampu dimentahkan oleh Nadeo Argawinata dan membuat timnas Indonesia bangkit.
Skuad Garuda kembali bangkit dengan terus menekan pertahanan Singapura hingga Shawal Anuar melakukan kesalahan mencetak gol bunuh diri setelah mengantisipasi tendangan Egy Maulana yang mengarah ke Irfan Jaya.
Setelah itu, kemelut di kotak penalti Singapura mampu diakhiri Egy Maulana tepat pada extra time pada menit ke 105+2.
Dengan gol itu timnas menang 4-2 atas Singapura dan membuat mereka layak ke babak semifinal.
Namun, agar timnas Indonesia tidak tampil antiklimaks pada laga final, mereka harus bisa bangkit dan memperbaiki kekurangan.
Lini pertahanan timnas Indonesia masih amburadul dalam laga leg kedua Piala AFF 2020 ini.
Begitu juga lini depan timnas Indonesia yang hingga saat ini masih kurang tajam karena penyelesaian akhir masih menjadi masalah utama tim.
Ditambah lagi catatan statistik timnas Indonesia yang masih perlu banyak peningkatan.
Timnas mencatatkan penguasaan bola memang lebih unggul dengan 60,4 persen dan harusnya ini bisa lebih bagus karena Singapura berakhir main hanya dengan delapan pemain.
Indonesia masih bermain dengan 11 pemain tetapi catatan mereka kurang dari 70 persen penguasaan bolanya.
Walaupun untuk akurasi umpan timnas Indonesia memang lebih unggul dengan 80 persen dibandingkan lawan yang 69 persen.
Tetapi, catatan buruk timnas Indonesia memang masih ada pada penyelesaian akhir karena dari 35 tembakan hanya 14 yang on target.
Tentu saja catatan itu harus bisa lebih diperbaiki lagi untuk menghadapi final Piala AFF nanti.
Sebab lawan timnas Indonesia di Piala AFF 2020 nanti bukan lawan yang mudah.
Skuad Garuda akan melawan diantaranya Thailand ataupn Vietnam, dua tim tersebut adalah tim paling kuat di Asia Tenggara saat ini.
Apalagi timnas Indonesia sebelumnya sudah melawan Vietnam, tentu saja telah tahu seperti apa kekuatan mereka.
Timnas Indonesia tak mampu banyak bergerak dalam laga melawan Vietnam, sehingga pertandingan berakhir tanpa gol.
Namun, dalam laga final apapun bisa terjadi dan tentu saja agar tak tampil antiklimaks mau tidak mau timnas harus melakukan pembenahan.
Belum lagi melawan Thailand, tim satu ini menjadi salah satu kandidat juara di ajang ini karena penampilannya yang konsisten.
Thailand tampil apik hingga semifinal ini, bahkan mereka telah mencatatkan diri meraih kemenangan 2-0 atas Vietnam di leg pertama.
Tentu saja mereka bukan lawan yang mudah untuk skuad asuhan Shin.
Maka dari itu, pekerjaan rumah (PR) timnas Indonesia agar tidak tampil antiklimaks pada laga final harus segera diperbaiki dari lini depan hingga lini belakang.
Sebab catatan buruk timnas terus membayangi dalam laga semifinal karena hanya melawan delapan pemain Singapura.
Mereka hanya berhasil mencetak empat gol dan salah satunya gol bunuh diri, tentu saja itu hal memalukan untuk skuad Garuda.
Pada final nanti timnas harus bisa menuntaskan perjuangan mereka dengan menutup pertandingan lebih baik lagi dari catatan-catatan sebelumnya.
Sementara itu, untuk final Piala AFF 2020 leg pertama akan dimulai pada Rabu, 29 Desember 2021 dan leg kedua 1 Januari 2022.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com
