Berita Kriminal

Paman Curiga Bunga Tiap Malam Menangis, Ternyata Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandung

Bunga sebut saja namanya, ia tak kuasa menahan sakit baik di alat kelamin maupun sakit hati. Bunga menjadi korban perkosaan yang dilakukan oleh ayah

TRIBUNSUMSEL.COM
Setelah itu pelaku membungkam mulut korban sambil mengancam akan membunuh korban bila teriak. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Bunga sebut saja namanya, ia tak kuasa menahan sakit baik di alat kelamin maupun sakit hati.

Bunga menjadi korban perkosaan yang dilakukan oleh ayah kandung.

Nasib malang dialami seorang remaja berusia 15 tahun di Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ia menjadi korban rudapaksa yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri.

Kasus ini terungkap dari kecurigaan paman korban.

Sang paman curiga saat mendapati keponakannya tiba-tiba menangis.

Pelaku berinisial IS (37) diamankan polisi pada Jumat (24/12/2021).

Pelaku tinggal serumah dengan korban yang merupakan putri pertamanya.

Perbuatan bejat IS kepada anak kandungnya diduga sudah dilakukan sebanyak lima kali dalam rentang waktu 1,5 bulan.

 
Dugaan persetubuhan anak ini pertama kali disadari paman korban, Zakaria.

“Saya tahunya pas dengar dia nangis,” ujarnya.

Selanjutnya, tangisan korban yang masih berumur 15 tahun ini memancing kecurigaan.

“Terus saya tanya, dia bilang anaknya ini, dia di-anu sama bapaknya,” kata Zakaria.

Korban merupakan anak sulung pelaku dari tiga bersaudara yang semuanya perempuan.

“Ibunya tidak ada. Ibunya lagi kerja di Malaysia sudah 1,5 bulan,” imbuhnya.

Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa langsung turun menindaklanjuti laporan itu.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved