Ketum PBNU

KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya Terpilih jadi Ketum PBNU,Kantongi 337 Suara

KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya unggul dari calon incumbent KH Said Aqil Siradj dalam pemilihan calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama

Editor: Weni Wahyuny
Kompas.com/Slamet Priyatin
KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya terpilih jadi Ketum PBNU periode 2021-2026. 

Gus Yahya merupakan lulusan fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gadjah Mada.

Dibesarkan dari kultur Nahdilyin kuat dan kehidupan pesantren, dia pun pernah menjadi pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin, Rembang, Jawa Tengah.

Nama Gus Yahya mulai melejit ketika menjadi juru bicara Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Pada tahun 2014, Gus Yahya menjadi salah satu inisiator pendiri institut keagamaan di California, Amerika Serikat yang bernama Bayt Ar-Rahmah Li adDa'wa Al-Islamiyah rahmatan Li Al-alamin yang mengkaji agama Islam untuk perdamaian dan rahmat alam.

Pada 2015, dia juga terpilih sebagai Katib Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Gus Yahya semakin dikenal ketika terpilih sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada 2018, untuk menggantikan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang wafat pada 2017, KH. Hasyim Muzadi.

Selain dikenal sebagai tokoh organisasi keagaaman, Gus Yahya adalah pegiat ikhwal "rahmah" untuk penyelesaian konflik kemanusiaan dunia.

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya Terpiih Menjadi Ketua Umum PBNU Periode 2021-2026

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved