3 Tahun Aisha Aurum Jalani Pengobatan Kanker di Singapura, Denada Kaget Baca Isi Diary Sang Putri

"Di situ aku kaget karena aku enggak pernah ceritakan kondisi dia kan tapi dia memahami itu," katanya.

"Dia memilih untuk tidak mendiskusikan kepadaku karena dia takut aku sedih."

"Masya Allah di sisi lain aku sedih, menyalahkan diri sendiri, kenapa dia harus merasa menjaga perasaanku," tutup Denada, dilansir dari Grid.ID.

Seperti diketahui, Denada dan Aisha bertolak ke Singapura sejak Juli 2018 lalu.

Kepergian Denada ke Singapura semata-mata demi pengobatan terbaik untuk Aisha.

Selama pengobatan itu pula, Denada memilih menyembunyikan wajah sang anak dari sosial medianya.

Perubahan fisik Aisha Arum merupakan alasan mengapa akhirnya Denada menyembunyikan wajah anaknya.

Keadaan Aisha Arum pun kini sudah jauh lebih baik daripada saat pertengahan 2018 lalu.

Namun Denada sempat membawa kabar buruk dari anaknya yang harus masuk rumah sakit.

Ibu Denada, Emilia Contessa, pun ikut panik dibuatnya.

Denada memang masih kerap mengunggah kegiatannya bersama Aisha Arum selama di Singapura.

Apalagi sejak Aisha Arum sudah keluar dari rumah sakit dan hanya menjalani pengobatan jalan untuk leukimianya.

Terakhir, Denada menyebut kalau Aisha Arum kini harus menggunakan kursi roda.

Hal ini lantaran pengobatan leukimianya berpengaruh pada kekuatan kakinya.

Makanya ia tidak bisa berjalan dalam jarak jauh.