Kecelakaan di Jalan Ahmad Dahlan Bukit Kecil Dekat Pasar Gubah, Warga Menduga Sopir Pajero Mabuk

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sopir Pajero Sport bernomor polisi abu-abu BG 1525 RR yang menabrak empat tukang becak di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan 26 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Palembang dekat Pasar Gubah diduga sedang dalam keadaan mabuk, Kamis (16/12/2021).

Dugaan itu muncul lantaran warga banyak melihat pengemudi mobil itu terlihat santai bahkan sempat melemparkan senyum tipis seakan tak terjadi masalah apapun.

"Kami lihat dia santai saja. Malah sedikit senyum kami lihatnya," kata Kerul (45), ketua RT 34 Kecamatan Bukit Kecil yang ditemui di lokasi kecelakaan.

Diketahui, empat pengemudi becak langsung terseret hingga terpental setelah dihantam mobil pajero sport abu-abu bernomor polisi BG 1525 RR di tepi Jalan KH Ahmad Dahlan dekat pasar Gubah, Kamis (16/12/2021) sekitar pukul 10.30 WIB.

Keempat korban lalu dibawa ke RS A K Gani untuk mendapat pertolongan medis.

Dari pantauan di rumah sakit, terungkap bahwa satu dari keempat korban meninggal dunia.

Namun identitas yang meninggal masih belum diketahui.

Sedangkan tiga korban lainnya masih mendapat perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS AK Gani.

Ketiga korban sudah berusia sepuh tepatnya diatas kisaran 50 tahun dan mengalami sejumlah luka-luka di tubuhnya.

Akan tetapi belum nampak kehadiran keluarga dari orang-orang yang menjadi korban dalam kecelakaan ini.

Baca juga: Ditabrak Pajero Ngebut, Pengemudi Becak Terseret Belasan Meter, 1 Tewas di Tempat 3 Luka Parah

Istirahat Tunggu Penumpang 

Kecelakaan maut melibatkan sebuah mobil pajero sport abu-abu bernomor polisi BG 1525 RR yang menghantam empat pengemudi becak di tepi Jalan KH Ahmad Dahlan dekat pasar Gubah, Kamis (16/12/2021) sekitar pukul 10.30 WIB.

Wiwik (40) saksi mata di lokasi kejadian menuturkan, kecelakaan itu terjadi setelah mobil pajero sport melaju dengan begitu kencang dari arah simpang empat lampu merah Jalan A Rivai menuju ke simpang Pasar Gubah.

"Kami sempat bengong waktu lihat mobil itu kencang sekali jalannya sampai suara bannya itu terdengar. Terus tiba-tiba langsung duaaarrr, keras bunyinya dia nabrak," kata Wiwik yang merupakan pemilik warung kopi tak jauh dari lokasi kejadian.

Mendengar suara tabrakan yang begitu keras, Wiwik bersama beberapa pelanggan yang sedang makan di warungnya bergegas lari mendatangi sumber suara.

Betapa kagetnya mereka karena melihat empat tukang becak yang biasa mangkal di tempat tersebut sudah tergeletak di jalan dengan bersimbah darah.

Bahkan satu diantara tukang becak itu sampai masuk ke bawah kolong mobil beserta dengan becak miliknya.

"Mereka itu Mang Udin, Mang Kiwil, Mbah Min sama Mang Kowi. Semuanya tukang becak yang memang nongkrong di sekitaran sini (Pasar Gubah)," katanya.

Setelah menabrak, pengemudi mobil terus berada di dalam kendaraannya dak tak berani keluar menolong seluruh korban.

Dia baru berani keluar setelah ada mobil polisi yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.

"Saya lihat orangnya tinggi, putih. Waktu keluar dia santai saja langsung masuk mobil polisi. Seperti tidak ada masalah. Tidak ada sama sekali dia nolong korban-korban," ucapnya.

Sementara, warga langsung berinisiatif mengambil tindakan dengan mendatangi Kantor PMI di Jalan Merdeka untuk meminta pertolongan ambulans bagi korban.

Petugas lalu bergegas mengevakuasi korban untuk selanjutnya di bawa ke RS A K Gani Palembang.

"Kabarnya ada dua orang yang meninggal. Tapi ini baru informasi yang saya dengar. Belum tahu benar atau tidak," ucapnya.

Dari pantauan di lapangan, polisi sudah mengevakuasi mobil Pajero sport maupun empat becak yang terlibat kecelakaan.

Sempat berhenti karena turun hujan deras, proses evakuasi kembali dilanjutkan.

Arus lalu lintas juga terpantau lancar meski warga secara berangsur juga terus berdatangan melihat kondisi lokasi kecelakaan.

Baca berita lainnya langsung dari google news.