Ibu Menyusui Hingga Lansia Antusias Ikut Vaksin Massal di Graha Tribun

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pelaksanaan vaksin massal lanjutan yang digelar Tribun Sumsel-Sriwijaya Post bekerjasama dengan Polda Sumatera Selatan dan PLN S2JB belum lama ini yang digelar di Graha Tribun berlanjut dengan perpanjangan vaksin massal 16-19 Desember dimulai hari ini, Kamis (16/12/2021).

Vaksin massal ini tetap bekerjasama dengan Polda Sumatera Selatan dan PLN S2JB yang digelar di Graha Tribun 16-19 Desember dengan target 500 dosis vaksin pernah hari atau total 2.000 dosis vaksin selama empat hari.

EO Tribun Sumsel dan Sripo Lovy mengatakan kolaborasi dengan Polda Sumsel dan PLN diharapkan bisa mewujudkan 100 persen herd imunity karena saat ini capaian herd imunity di Sumsel sudah mencapai 78 persen.

"Yang daftar online sedikit hanya 120 orang tapi yang daftar offline banyak dan bisa dilihat sendiri di tenda tempat tunggu sudah ramai bahkan sebelum pelaksanaan dimulai sudah ramai," ujar Lovy, Kamis (16/12/2021).

Untuk memberikan stimulus agar bisa mencapai 100 persen tersebut akan diberikan stimulus yang sama seperti vaksin sebelumnya yakni sembako berupa beras 5 kg dan token listrik Rp 20 ribu bagi pelanggan pra bayar PLN. Peserta vaksin wajib membawa nomor token untuk mendapat token ini.

Cara ikut vaksin juga mudah Untuk ikut mendaftar vaksin gratis ini caranya mudah tinggal daftar vaksin online saja dan pilih faskes Graha Tribun atau melalui google form https://vaksinonline.com/dashboard/index/cariFaskes?faskes=49e57168101d6d2060735af6862aa97b dengan mengisi data diri berupa NIK, Nama dan alamat.

Ada dua jenis vaksin yang akan diberikan yakni vaksin Sinovac dan Pfizier yang dikhususkan untuk penerima vaksin usai 12 tahun ke atas.

Vaksin massal ini dilaksanakan di Graha Tribun di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara Nomor 120 Kelurahan Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat I Palembang setiap hari 16-19 Desember kegiatan mulai pukul 09.00-15.00 WIB.

Melinda salah satu peserta vaksin mengatakan dia ikut vaksin karena peduli dengan kesehatan untuk mencegah agar keluarga sehat dan terhindar dari Covid-19.

Meski sempat ragu awalnya ikut vaksin karena dia masih menyusui namun setelah konsultasi dengan dokter dan dikatakan vaksin itu tidak akan menganggu produksi dan kelancaran ASI sehingga Mei yakin dan ikut vaksin.

Saat ini usianya 22 tahun dan memiliki putra berusia satu tahun yang mulai lancar berjalan. Melinda sudah datang ke Graha Tribun sejak pukul 07.00 pagi dan sengaja datang lebih awal agar bisa pulang lebih cepat karena tidak nyaman berlama-lama antre apalagi dia juga vaksin membawa anaknya dan khawatir anaknya rewel terlalu lama menunggu.

"Iya tadi sudah konsultasi diberi vaksin Astrazaneca dan baru vaksin lagi tiga bulan ke depan," ujarnya.

Panitia vaksin juga sudah mengatur antrean khusus untuk lansia, ibu hamil dan menyusui sehingga mereka mendapat prioritas utama dilayani lebih dulu.

Baca juga: Tetap Utamakan Prokes, Perayaan Nataru Bisa Dilakukan Virtual, Sesuaikan Kearifan Lokal

Baca berita lainnya langsung dari google news.