Doddy Sudrajat Ketar-ketir, Haji Faisal Yakin Hak Asuh Gala Sky 100 Persen Jatuh ke Tangannya

TRIBUNSUMSEL.COM -- Haji Faisal memiliki keyakinan kuat akat menang atas hak asuh Gala sang cucu

Ayah Bibi ardiansyah menyebut jika Majelis Hakim akan menunjuk dirinya sebagai wali sang cucu

Pernyataan tersebut disampaikannya dalam video yang diunggah di YouTube Star Story, Rabu (15/12/2021).

Haji Faisal berharap keinginan menjadi wali dari Gala Sky bisa segera terwujud.

Menurutnya, sejauh ini sang cucu sangat nyaman ketika diasuh keluarga dari pihak Bibi.

Selain itu, ia merasa anak Vanessa Angel lebih dekat dengan dirinya dan anak-anaknya.

Sejak hari pertama Bibi dan istri tiada, Gala Sky sangat lengket dengan anak bungsu Faisal, Fuji.

"Kalau saya, saya yakin InsyaAllah akan ditunjuk sebagai perwalian," terang Faisal.

"InsyaAllah mudah-mudahan, tidak ada kekhawatiran."

"Selama ini 'kan kita dekat dengan cucu kita, kita yang merawat," tambahnya.

Meski begitu, Faisal tetap menyerahkan masalah perwalian Gala Sky ke pihak pengadilan.

Ia enggan berkomentar apabila perwalian sang cucu justru jatuh ke tangan besannya, Doddy Sudrajat.

"Kita serahkan dulu ke pihak pengadilan ini, jangan kita berandai-andai dulu," ucap Faisal.

Lanjut, Faisal menegaskan ingin menyelesaikan polemik perwalian secara baik-baik.

Walaupun ia akui, sangat memperjuangkan hak perwalian atas Gala Sky.

"Ya tujuan saya lebih baik ini diselesaikan dengan cara musyawarah dan mufakat, kekeluargaan."

"Kita 'kan yang diperjuangkan hak perwalian, hak perwalian itu satu orang," ungkap Faisal.

Kendati demikian, Faisal siap nantinya bisa mengasuh Gala Sky bersama-sama.

Dalam upaya ini, ia hanya mempertegas siapa yang harus bertanggung jawab terhadap sang cucu.

"Kalau hak mengasuh nanti kita berdua tidak ada masalah, intinya minta status perwalian aja."

"Cuma ada yang bertanggung jawab, yang berani maju ke depan apapun terjadi," lanjutnya.

Kuasa Hukum Faisal, Sandy Arifin mengungkapkan kliennya akan menjalani mediasi.

Ia menjelaskan, mediasi tersebut bisa dilakukan di luar maupun di dalam pengadilan.

Agenda selanjutnya adalah pembacaan hasil mediasi pada, Rabu (29/12/2021) mendatang.

Selama dua minggu, pihak Faisal akan mengupayakan pembahasan perwalian secara kekeluargaan.

"Selama dua minggu untuk mediasi, ini musyawarah di luar pengadilan atau di dalam," kata Sandy.

"Nanti dilaporkan tanggal 29 Desember, untuk menentukan hasil dari mediasi yang sudah dijalankan."

"Tapi untuk sementara hakim tetap memberikan kesempatan," tuturnya.

Faisal menambahkan, ingin menyelesaikan masalah perwalian sang cucu secara baik-baik.

Meski begitu, selama sidang berlangsung, ia dan besan tidak ada komunikasi sama sekali.

"Tadi pertemuan saya baik-baik saja, saya ingin baik-baik saja, nggak ada masalah," tandas Faisal.

"Pertemuan kami semenjak sidang pertama, nggak ada bedanya, fine-fine aja."

"Belum ada obrolan, karena mediasi kita sampaikan ke kuasa hukum," bebernya.

Lanjut, Sandy membeberkan cara lain apabila dalam mediasi tidak ditemukan kesepakatan.

Pihaknya akan menghadirkan saksi serta bukti untuk menguatkan Faisal menjadi wali sang cucu.

"Ini masih proses, masing-masing pihak akan mengajukan saksi, bukti," jelas Sandy.

"Bilamana nanti sebelum tanggal 29 itu ditemukan titik temu musyawarah mufakat, berarti selesai."

"Kalau tidak ketemu ya kita lanjut proses sidang, tadi sudah ditunjuk Hakim Mediator," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Febia)

Berita ini sudah tayang di Tribunnewsbogor.com