Berita Muratara

IRT di Muratara Dihipnotis 2 Pria, Cincin Emas dan Uang Rp 2 Juta Hilang Ditukar Quran Stambul

Elsa (46), warga Dusun 3 Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mengaku jadi korban hipnotis.

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RAHMAT AIZULLAH
Elsa, warga Dusun 3 Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mengaku jadi korban hipnotis. Dia hilang cincin emas 1 suku dan uang Rp 2 juta, Rabu (15/12/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Elsa (46), warga Dusun 3 Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mengaku jadi korban hipnotis.

Ibu rumah tangga (IRT) ini  mengatakan kehilangan cincin emas 1 suku dan uang tunai Rp 2 juta.

Namun dia mendapatkan Quran Stambul atau Quran berukuran sangat kecil dari orang yang katanya menghipnotisnya itu.

"Saya hilang cincin emas satu suku, uang saya juga hilang, ada lah sekitar dua juta rupiah, saya dikasihnya barang ini (Quran Stambul)," cerita Elsa pada Tribunsumsel.com, Rabu (15/12/2021).

Dia menceritakan awalnya dari Pasar Lawang Agung Rupit berjalan kaki menuju rumahnya.

Elsa membawa uang lebih kurang Rp 2 juta dari menagih iuran arisan.

Saat baru masuk sebuah lorong jalan, dia disetop orang yang tak dikenalinya.

Orang tersebut menanyakan alamat Kantor Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas Utara.

Elsa pun menjawab bahwa kantor tersebut berada di Kelurahan Muara Rupit.

"Saya bilang kantor Dinas Sosial di seberang (Kelurahan Muara Rupit), terus saya jalan lagi," kata Elsa.

Sesaat kemudian orang tersebut kembali menghampiri Elsa dan bertanya-tanya soal hal lain.

Setalah itu Elsa mengaku tak ingat lagi diduga karena telah dihipnotis.

Lalu kemudian dia merasa bingung tiba-tiba sudah berada di depan masjid yang tak jauh dari rumahnya.

Kejadian tersebut pada Selasa (14/12/2021) kemarin sekira pukul 09.00 WIB pagi.

"Tahu-tahu saya sudah ada di depan masjid, di tangan saya ada benda dalam tisu. Saya lihat cincin saya tidak ada lagi di jari, uang saya juga hilang," ceritanya.

Elsa mengaku masih ingat betul wajah dua orang yang diyakininya telah menghipnotisnya itu.

Namun kata dia, dua orang tersebut bukan warga di desa itu karena baru kali ini dilihatnya.

"Saya masih ingat muka orangnya, dia berdua, tapi kayaknya bukan orang sini, agak asing, belum pernah lihat sebelumnya," ujar Elsa.

Dia mengatakan kejadian ini sudah dilaporkannya ke kantor polisi.

Elsa berharap kasus ini bisa terungkap dan pelaku dapat segera ditangkap.

"Saya sudah lapor polisi, foto-foto mobilnya sudah saya kasih ke polisi, foto mobilnya ada dari rekaman CCTV di rumah warga," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Muara Rupit, IPTU Hermansyah mengatakan hingga kini belum ada laporan dari warga yang mengaku dihipnotis tersebut.

Dia berharap warga membuat laporan resmi ke polisi sehingga bisa segera ditindaklanjuti.

"Belum ada (laporannya). Kalau memang ada (kena hipnotis) segara lapor ke kami supaya bisa segera kita kerjakan," katanya singkat.

Baca juga: Penyidik Polda Sumsel Belum Kabulkan Penangguhan Penahanan Reza Ghasarma

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved