Gempa di NTT

Buih Putih di Air Laut hingga Batu Berguguran di Perbukitan Disaksikan Warga saat Gempat NTT

Kesaksian warga melihat perubahan air laut usai terjadi gempa di Nusa Tenggara Timur (NTT) 7,5 SR, Selasa (14/12/2021).

Editor: Weni Wahyuny
Pos-Kupang.Com/Egy Moa
Warga Maumere berhamburan saat terjadi gempa, Selasa 14 Desember 2021. Sementara di Desa Sirinuho, Kecamatan Titihena, Kabupaten Flores Timur, warga saksikan air laut yang muncul buih putih dan batu berguguran 

Termasuk warga di Adonara Barat, Pulau Adonara.

Kepanikan masyarakat ini juga dikarenakan punya pengalaman traumatis saat terjadi gempa dan tsunami Flores pada 12 Desember 1992.

Selain itu, masyarakat juga termakan informasi tidak benar yang menyebar di media sosial.

Namun setelah BMKG kembali merilis perkembangan informasi kegempaan pada pukul 11.45 Wita, bahwa tidak berpotensi tsunami sehingga kepanikan masyarakat mulai berkurang.

"Jika masi ada panik, balita, lansia, ibu hamil dan difabel mengungsi beberapa waktu ke kampung-kampung di perbukitan," imbuhnya.

Para pegawai sedang berhamburan keluar gedung kantor saat gempa
Para pegawai sedang berhamburan keluar gedung kantor saat gempa (POS KUPANG.COM/ROBERT ROPO)

Baca juga: BMKG : Peringatan Dini Tsunami Pasca-gempa NTT Dinyatakan Telah Berakhir

Wabup Agus Boli mengatakan, pemerintah bekerja sama dengan TNI/Polri serta NGO dan berbagai pihak senantiasa memberi informasi terbaru, mengedukasi masyarakat.

"Kita bentuk pos ronda, memantau kondisi laut dan tanda-tanda alam lainnya, kemudian menginformasikan kepada masyarakat," ujarnya. *

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Kesaksian Warga Flores Timur Saat Terjadi Gempa, Laut Berbuih Putih dan Batu-batu Berguguran

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved