Berita Nasional

Gaji dan Sistem Kerja Buzzer di Indonesia, Perkontrak Bisa Tembus Hingga Rp 50 Juta

Gaji dan Sistem Kerja Buzzer di Indonesia, Perkontrak Bisa Tembus Hingga Rp 50 Juta

Editor: Slamet Teguh
Unsplash
Gaji dan Sistem Kerja Buzzer di Indonesia, Perkontrak Bisa Tembus Hingga Rp 50 Juta 

TRIBUNSUMSEL.COM - Istilah buzzer sering kali terdengar di Indonesia.

Apalagi menjelang pemilihan umum.

Buzzer biasanya mendadak jadi topik hangat di media sosial.

Banyak yang bertanya-tanya, berapa gaji buzzer dan bagaimana sistem kerjanya?

Tujuan buzzer dalam dunia internet sendiri cukup vital.

Hal itu lantaran penggunaan buzzer untuk tujuan tertentu semakin marak hingga mengundang perdebatan.

Tak sedikit yang blak-blakan, ingin mencari informasi lowongan jadi buzzer.

Informasi seputar gaji buzzer di Indonesia pernah diungkap oleh sebuah riset khusus mengenai buzzer yang pernah diterbitkan University of Oxford pada tahun 2019 lalu.

Penelitian ini berjudul “The Global Disinformation Order 2019 Global Inventory of Organised Social Media Manipulation”.

Dalam laporan ini disebutkan harga yang dibanderol para buzzer.

Di Indonesia, penggunaan buzzer bersifat kontrak temporer. Artinya gaji yang didapat juga sesuai dengan nilai kontrak yang disepakati.

Baca juga: Ini Besaran Bayaran Buzzer di Indonesia, Gaji Buzzer Kalahkan Gaji Manajer di BUMN

Baca juga: Anies Baswden Kadung Distempel Kadrun oleh Buzzer, Ini Jawaban Cerdas Anies Jelang Pilpres 2024

Lantas, berapa biaya buzzer di Indonesia?

Dalam penelitian tersebut diungkapkan bahwa buzzer di Indonesia dipekerjakan dengan sistem kontrak temporer dengan nilai antara Rp 1 juta-Rp 50 juta.

Cara kerja buzzer Indonesia

Kebanyakan buzzer di Indonesia menggunakan cara-cara disinformasi dan media yang dimanipulasi, serta memperkuat konten.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved