Anies Baswedan Diserang Politisi PDIP Usai Jadi Youtuber, Singgung Masalah Gaji Sebagai Gubernur

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNSUMSEL.COM, GAMBIR - Selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memang kerap kali mendapatkan kritikan terkait kinerjanya.

Kini, yang terbaru, Anies Baswedan mendapat kritikan dari PDIP.

Hal tersebut tak lepas karena Anies Baswedan kini menjadi youtuber jelang berakhir masa jabatannya.

Lewat kanal youtube pribadinya (Anies Baswedan), mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini membagikan kisahnya dalam mengambil kebijakan selama memimpin Jakarta sejak 2017 lalu.

Program itu diberi nama "Dari Pendopo" yang tayang perdana pada 11 Desember 2021 lalu dengan judul "Buat Jauh Jadi Dekat".

Langkah Anies yang mendadak jadi youtuber ini dikritik politisi PDIP Gilbert Simanjuntak.

Anggota Komisi B DPRD DKI ini  meminta Anies segera mengakhiri program yang baru dibuatnya itu dan fokus menyelesaikan janjinya semasa kampanye dulu.

"Selama masih menerima gaji sebagai gubernur sebaiknya fokus ke DKI saja," ucapnya saat dihubungi, Senin (13/12/2021).

Bila ingin membagikan cerita tentang berbagai kebijakan yang diambilnya, Gilbert menyebut, Anies bisa memanfaatkan kanal Youtube milik Pemprov DKI.

Video yang disebar lewat kanal itu pun disebutnya bisa menjadi bagian sosialisasi kebijakan.

"Kalau kebijakan pemerintahan dan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan, sebaiknya lewat saluran resmi," ujarnya.

"Youtube kalau milik Pemprov DKI maka itu menjadi saluran resmi. Kalau bukan, artinya milik pribadi," sambungnya.

Ia pun menduga ada maksud lain dibalik alih profesi Anies menjadi youtuber ini.

"Kalau tidak lewat saluran resmi, artinya ada tujuan lain yang hendak dicapai," tuturnya.

Dibandingkan sibuk membuat konten youtube, Gilbert meminta Anies menyelesaikan beragam persoalan yang ada di ibu kota, seperti moda transportasi umum Transjakarta yang belakangan jadi sorotan.