Piala AFF 2020
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Isu Dugaan Match-Fixing Terpa Laos, 2 Pemain Ini Jadi Sorotan
"Permainan match-fixing yang mencolok saat Laos sengaja mengalah kepada Malaysia di laga tersebut," tulisnya.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kabar mengejutkan menerpa timnas Laos yang akan melawan timnas Indonesia pada Minggu (12/12/2021) di lanjutan laga grup B Piala AFF 2020.
isu dugaan match-fixing dalam laga melawan Malaysia, Kamis (9/12/2021) lalu menerpa timnas Laos.
Dalam 2 laga saat melawan Vietnam dan Malaysia, Laos sendiri sudah 2 kali kalah.
Dugaan match-fixing mengemuka dari media sosial twitter.
Akun @orientalgambler mencuit dengan gamblang bahwa laga Malaysia Vs Laos di Piala AFF 2020 telah diatur.
"Permainan match-fixing yang mencolok saat Laos sengaja mengalah kepada Malaysia di laga tersebut," tulisnya.
"Anda harus memulai investigasi, hal ini terjadi di Singapura," tambahnya sambil menandai akun resmi Piala AFF.
Tak sampai situ, akun @RabonaMike juga menyamakan laga Malaysia Vs Laos pada Piala AFF 2020 sama dengan laga pada 2018, di mana keduanya telah diatur (match-fixed).
Mengutip penjelasan dari @MedioClubID, begini skema dugaan match-fixing yang ada pada laga Malaysia Vs Laos pada 9 Desember 2021 lalu.
Melalui sebuah tabel, bandar menaruh odd 3.5 dalam permainan over/under.
Pemain akan menebak jumlah gol yang muncul pada laga Malaysia Vs Laos, yakni lebih atau kurang dari 3.5.
Saat pertandingan, skor 2-0 untuk keunggulan Malaysia hingga menit ke-77.
Hal ini membuat peluang pemain (bet) terbuka lebar karena berbeda dengan bandar.
Pasar taruhan ditutup pada menit ke-74 di mana pemain yang bertaruh under akan menang besar jika skor tetap 2-0.
Namun yang terjadi, Malaysia menambah 2 gol pada menit ke-74 dan 80.