Angela Gilsha Main Sinetron Lagi Usai 8 Bulan Vakum, Perankan Karakter Utama di Sinetron Dewi Rindu

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari

TRIBUNSUMSEL.COM - Angela Gilsha akhirnya menyapa penggemarnya setelah delapan bulan lebih dia tak main sinetron.

Kali ini, perempuan yang sering sekali mendapat peran/karakter antagonis di sinetron ini membawa kabar baik untuk penggemarnya.

Angela Gilsha bermain di sinetron baru berjudul Dewi Rindu yang akan tayang pada Senin (13/12/2021) mendatang di SCTV.

“Setelah 8 bulan akhirnya main sinetron lagi, aku dapat karakter yang bener bener beda kalau dibandingi sama karakter yang aku peranin selama ini,” jelas perempuan kelahiran Bali ini.

Mendapat karakter yang berbeda dari karakter yang sebelumnya ia perankan, Angela mengaku butuh persiapan yang cukup matang.

“Butuh persiapan yang matang karena tantangan banget buat aku. Pertama kali dapat peran seperti ini, mulai dari melahirkan nganter anak sekolah,” bebernya.

Karena belum pernah memerankan karakter seperti Dewi ini, dia mencari referensi di sebuah serial yang tayang di Netflix kemudian apabila ada kesulitan ia juga konsultasi dengan sutradara.

“Referensi aku itu, aku nonton sebuah serial di Netfix, dari nonton serial itu aku terinspirasi karena jalan ceritanya kurang lebih sama yang kayak Dewi (peran yang ia bawakan) harus kerja untuk menafkahi anaknya sendiri, sisanya tanya sutradara juga,” kata pemilik tinggi 163 centi meter (cm) ini.

Karakter Dewi di sinetron Dewi Rindu, kata Angela merupakan sosok perempuan yang kuat walaupun banyak cobaan, Dewi hadapi.

“Dewi juga bisa nangis tapi setelah terpuruk dia bangki. Yang aku suka dari sinetron ini aku memerankan sosok perempuan yang kuat berani melawan pokoknya berani menyelesaikan masalahnya sendiri,” jelasnya.

Angela mengungkapkan ada yang berbeda dari sinetron Dewi Rindu, yakni ada pembacaan naskah bersama tiga hari sebelum memulai syuting.

“Aku beneran kaget karena ada reading sebelum syuting dan ini untuk pertama kalinya aku rasain reading (di sinetron) dulu sama all cast, ketemu produser dan sutradara juga,” ungkapnya.

Pembacaan naskah menurutnya hal yang sangat jarang terjadi di sebuah produksi sinteron.

“Ini kalau aku ya, biasanya aku langsung ke lokasi syuting sebelumnya baca naskah dulu baru mulai tapi kalau reading dulu persiapannya lebih mateng aja karena bisa mendalami lebih lagi karakter yang akan kita mainkan,” kata perempuan keturuan Italia, Toraja dan Bali ini.