Mayat di Jagaraja Ogan Ilir
Polres OI-Polsek Tanjung Raja Buru Pelaku Pembunuhan di Jagaraja Ogan Ilir, Korban Pemuda 17 Tahun
Polisi memburu pelaku pembunuhan terhadap Mukhsinin, pemuda 17 tahun ditemukan tewas di perkebunan Jagaraja, Rantau Panjang, Ogan Ilir.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Polisi memburu pelaku pembunuhan terhadap Mukhsinin, pemuda 17 tahun yang ditemukan tewas di perkebunan wilayah Desa Jagaraja, Kecamatan Rantau Panjang, Ogan Ilir.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy mengatakan, polisi masih mengumpulkan bahan informasi dari hasil olah TKP.
"Saat ini juga kami sedang menindaklanjuti dengan penyelidikan," kata Yusantiyo dihubungi via telepon, Kamis (9/12/2021).
Tim gabungan Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Raja kini sedang memburu pelaku.
"Tim gabungan (Polres Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Raja) sedang bekerja," ujar Yusantiyo.
Mengenai dugaan pembunuhan yang disertai pencurian dengan kekerasan yang dilakukan saudara angkat korban, Yusantiyo belum dapat memastikan hal tersebut.
"Ini masih ada terduga-terduga. Jadi kami belum bisa menyimpulkan," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Jagaraja, Kecamatan dihebohkan penemuan sesosok mayat laki-laki pada Rabu (8/12/2021) malam sekira pukul 19.00.
Mayat tersebut ditemukan warga dalam kondisi telentang dengan sejumlah luka di tubuh.
Oleh warga dan polisi yang melakukan olah TKP, jasad laki-laki tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ogan Ilir di Indralaya.
Sejumlah warga yang mengaku keluarga laki-laki tersebut juga mendatangi RSUD Ogan Ilir.
Menurut penuturan keluarga, laki-laki tewas tersebut bernama Mukhsinin, usia 17 tahun warga Desa Ulak Kerbau Lama, Kecamatan Tanjung Raja.
Sobirin, paman Mukhsinin mengatakan, keponakannya itu pergi bersama seseorang dengan mengendarai sepeda motor.
Orang yang pergi bersama Mukhsinin tak lain adalah SD yang merupakan saudara angkatnya.
"Kemarin siang menjelang sore, keponakan saya pergi bersama SD. Mereka berdua mau ke Rantau Panjang Ulu (Kecamatan Rantau Panjang)," kata Sobirin kepada wartawan.