Berita Kriminal
Mata Berlinang, Curhat Suami yang Istrinya Dirudapaksa 4 Temannya Sendiri, Bayinya Tewas Dibanting
Seorang ibu muda inisial Zu (19) dirudapaksa oleh empat orang di Pekanbaru, Riau. Bayinya dibanting hingga tewas
Pasalnya, sebelum memperkosa istrinya, Zu dicekoki narkoba.
"Istri saya dimasukkan narkoba ke mulutnya, anak saya dibanting. Saya enggak sanggup mengingat anak saya. Sedih sekali rasanya," ucap Surya dengan nada terbata-bata.
Ia berharap polisi menangkap semua pelaku dan diproses secara hukum.
"Saya ini hanya orang yang tak mampu yang meminta keadilan. Saya ingin pelaku diberikan hukuman mati. Saya minta perlindungan buat istri dan anak saya. Kalau saya siap mati demi istri dan anak saya," ujar Surya.
Kronologi
Kasus istri diperkosa ini terjadi sejak September 2021 di Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Zu mengaku dirudapaksa pelaku disertai ancaman. Dalam wawancara dengan Kompas.com, Zu mengaku dirudapaksa beberapa kali oleh empat pria berbeda sejak September.
"Sama AR alias DK saya diperkosa di sofa dalam rumah sebanyak dua kali, dan satu kali di tempat penginapan. Kemudian, pelaku A dan M perkosa saya di sofa dan di belakang kuburan. Sedangkan pelaku Z perkosa saya di kantor ormas," aku ZU didampingi suaminya, Surya (28), Selasa (7/12/2021).
Selama ini, dia mengaku tidak berani melaporkan perbuatan pelaku pada suaminya atau ke polisi karena diancam.
"Saya diancam-ancam. Ditodong pakai pisau dan pelaku bawa senjata api. Makanya, saya tidak berani buka suara, apalagi saya baru melahirkan. Pelaku AR bilang, 'Kalau kau ngomong sama suami, tengoklah nanti kau sama anakmu bakalan habis semua'," kata korban berurai air mata.
Kasus ini pun akhirnya terungkap. Pelaku AR sempat ketahuan oleh suami korban, S, dan mengenali wajah pelaku pada saat kabur.
Pelaku AR ternyata teman dekat suami korban. Sang suami bertanya kepada korban apa sebenarnya yang telah terjadi, dan korban pun akhirnya mengaku bahwa dirinya telah diperkosa berulang kali oleh empat orang pria.
Suami korban kemudian melaporkan kasus ini ke Polsek Tambusai Utara. Dalam penyelidikan kepolisian, satu orang pelaku sudah berhasil ditangkap, yakni AR alias DK (33).
"Satu pelaku sudah kita tangkap dan saat ini telah dilakukan penahanan," kata Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito saat diwawancarai Kompas.com dalam konferensi pers di Mapolda Riau, Selasa (7/12/2021).
Eko mengatakan, untuk tiga orang pelaku lagi masih dalam penyelidikan. Korban telah membuat laporan terhadap tiga pelaku lalu, Senin (6/12/2021).