Semeru Erupsi
Heboh Pos Lantas Tangguh Semeru di Sumenep Padahal Semeru Meletus di Lumajang, Polisi Buka Suara
video yang mempertanyakan pendirian Posko Semeru di Sumenep, padahal Gunung Semeru meletus berlokasi di Lumajang, Jawa Timur.
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM - Dunia maya dihebohkan dengan sebuah video yang mempertanyakan pendirian Posko Semeru di Sumenep, padahal Gunung Semeru meletus berlokasi di Lumajang, Jawa Timur.
Video tersebut viral di media sosial hingga polisi setempat buka suara.
Video itu diunggah oleh akun TikTok pada Senin (6/12/2021).
"Meletusnya di Lumajang, poskonya di Sumenep?," demikian tulis pemilik akun pada unggahan video yang berdurasi 29 detik itu.
Dalam video, terlihat sebuah bangunan bertuliskan
"Pos Lantas Tangguh Semeru", lokasinya disebut ada di depan Masjid Jamik, Sumenep, Jawa Timur.
"Emang korban letusan sampai ke Sumenep?," tulis keterangan yang ada di dalam video tersebut.
Hingga Selasa (7/12/2021) siang, video tersebut telah dilihat lebih dari 864.000 kali oleh warganet TikTok.
Bagaimana penjelasan Polres Sumenep terkait beredarnya video tersebut?
Baca juga: Kisah Kakek Enggan Keluar Rumah yang Nyaris Ambruk Dampak Erupsi Gunung Semeru : Di Sini Aman
Arti kata Semeru
Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menjelaskan, kata Semeru merupakan simbol atau sandi operasi di Polda Jawa Timur.
Dia mengatakan, setiap digelarnya operasi, baik itu operasi zebra, operasi simpatik, dan lainnya, semuanya menggunakan kata Semeru.
"Semeru itu memang simbol atau sandinyanya Polda Jawa Timur. Panggilannya Pak Kapolda aja Semeru 1, logo Polda Jatim kan Gunung Semeru juga," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (7/12/2021) siang.
Baca juga: Ke Jokowi, Pengungsi Curhat Detik-detik Gunung Merapi Erupsi : Panik, Abunya itu loh Pak
Adapun terkait Pos Lantas Tangguh Semeru di Sumenep, imbuhnya, pos tersebut telah didirikan sejak 2020, kala pandemi Covid-19 masuk Indonesia.
Lokasinya ada di Jalan Trunojoyo, Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Kota Sumenep, atau di depan Masjid Jamik Sumenep.
"Pos Lantas Tangguh Semeru itu digunakan untuk penanganan Covid-19 memang, di samping itu juga setiap ada operasi, kita pos pelayanannya di sana," tutur Widiarti.
"Di sana (Pos Lantas Tangguh Semeru) itu terpadu, ada anggota Polres Sumenep, Dishub, ada Satpol PP, ada TNI, ada tenaga kesehatan juga," sambungnya.
Erupsi Gunung Semeru
Sebagaimana diberitakan, erupsi gunung Semeru telah membawa dampak korban jiwa dan kerusakan yang besar.
Gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut mengalami erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021.
Korban jiwa akibat awan panas guguran Gunung Semeru terus bertambah.
Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin (6/12/2021) pukul 20.15 WIB, jumlah korban jiwa yang meninggal dunia sebanyak 22 orang.
Sebanyak 56 warga terluka akibat erupsi Gunung Semeru, lalu 22 orang masih dinyatakan hilang.
"Berdasarkan data terkini pada Senin (6/12/2021) pukul 20.15 WIB, korban jiwa yang tercatat sementara antara lain luka-luka 56, hilang 22 dan meninggal dunia 22," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Selasa (7/12/2021).
Sementara itu, sebanyak 22 korban meninggal dunia tersebar di Kecamatan Pronojiwo sebanyak 14 orang dan di Kecamatan Candipuro sebanyak delapan orang.
Baca berita lainnya di Google News
