Berita Muratara

PPKM Level 3 Saat Nataru Batal, Satgas Covid-19 Muratara Minta Warga Jangan Terlena

Juru bicara Satgas Covid-19 Muratara Susyanto Tunut mengingatkan warga tidak lengah meski PPKM level 3 serentak batal dilaksanakan pemerintah

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Tribun Sumsel/ Rahmat Aizullah
Juru bicara Satgas Covid-19 Muratara Susyanto Tunut mengingatkan warga tidak lengah meski PPKM level 3 serentak batal dilaksanakan pemerintah 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) masih menunggu kebijakan resmi soal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 saat Nataru (Natal 2021 dan Tahun Baru 2021).

Asisten I Pemkab Muratara, Susyanto Tunut yang juga juru bicara Satgas Covid-19 di daerah ini mengaku sudah mendapat informasi soal pemerintah pusat batal menerapkan PPKM Level 3 saat Nataru.

"Pada prinsipnya kita meneruskan apa kebijakan dari pemerintah yang di atas kita. Masyarakat selalu kita imbau untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata Susyanto Tunut, Selasa (7/12/2021).

Dia mengakui kasus Covid-19 khususnya di Muratara saat ini sudah melandai, namun diharapkan masyarakat untuk tidak terlena. 

Susyanto terus mengingatkan masyarakat untuk disiplin memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas yang tidak terlalu penting.

"Walaupun Covid ini melandai, kita jangan terlena. Protokol kesehatan sangat penting, kalau kita kendor nanti muncul lagi klaster baru, naik lagi kasus kita," katanya. 

Kepala Dinas Kesehatan Muratara, Marlinda Sari mengatakan update data manual terbaru vaksinasi Covid-19 di daerah ini sudah terealisasi 81.023 orang atau 58,13 persen dari total target 139.373 jiwa.

"Capaian vaksinasi kita secara keseluruhan sekarang sudah 50 persen lebih, itu data manual. Ada dua kelompok yang sudah 100 persen yaitu SDM kesehatan dan pelayan publik. Untuk yang masih di bawah 50 persen kelompok lansia," katanya. 

Marlinda menegaskan terus gencar melakukan vaksinasi Covid-19 dengan memerintahkan vaksinator di seluruh Puskesmas untuk turun ke desa-desa.

Baca juga: Nomor Telepon Satlantas Polres Muratara untuk Lapor Bila Ada Kecelakaan

Caranya melalui gerakan vaksinasi jemput bola dengan sistem door to door atau dari pintu ke pintu rumah warga yang dinilai cukup efektif untuk mengejar target capaian vaksinasi.

"Selama ini kita menunggu saja di Puskesmas ternyata sangat sedikit orang datang. Sekarang kita yang datangi rumah mereka. Alhamdulillah banyak yang mau vaksin," kata Marlinda.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved