Berita Kriminal

Ayah Bripda Randy Akui Sosok Wanita yang Akhiri Hidup di Makam itu Calon Menantu : Saya Tengkulak

Bripda Randy dipecat karena menjadi pelaku atas kasus kematian mahasiswi di Mojokerto, Jawa Timur bernisial NW. Bahkan Bripda Randy sudah menghamili

IG Lambe turah dan viral62.com
Beredar foto Bripda Randy dengan tangan terikat,Namun yang menjadi sorotan adalah gembok tahanan yang tidak terikat, Senin(6/12/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Bripda Randy dipecat karena menjadi pelaku atas kasus kematian mahasiswi di Mojokerto, Jawa Timur bernisial NW.

Bahkan Bripda Randy sudah menghamili NW dan terlibat tindakan aborsi.

NW mengalami depresi hingga akhirnya nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak minuman beracun (Potasium).

Saat ini, tengah beredar foto ayah Bripda Randy di media sosial.

Seorang netizen mengunggah foto Bripda RB disandingkan dengan foto seorang pria berkacamata yang disebut-sebut sebagai ayahnya.

Bahkan ia menyebut ayah Bripda RB memiliki jabatan penting yakni anggota dewan.

Tweet tersebut menandai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan langsung mendapat tanggapan dari Kapolri.

"Terima kasih informasinya, saat ini permasalahan sedang dalam penanganan Polda Jawa Timur dan akan segera disampaikan kepada masyrakat. Salam Presisi" jawab Twitter Kapolri Listyo Sigit.

Namun, kabar viral tersebut dibantah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan.

Di media sosial, beredar kabar jika ayah Bripda Randy, yakni Niryono adalah anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dan bertugas di Komisi II.

Kabar tak sedap ini pun mencederai lembagai yang dipimpinnya saat ini.

"Dengan ini saya sampaikan tidak benar berita yang menyebutkan bahwa orang tua Bripda Randy adalah bukan anggota DPRD Kabupaten Pasuruan di Komisi 2," katanya, Senin (6/12/2021).

Dia menyebut, tidak ada anggotanya yang bernama Niryono dan berasal dari daerah pemilihan (dapil) Pandaan.

"Sekali lagi saya pastikan, Niryono yang disebut - sebut di media sosial itu bukan anggota dewan," paparnya.

Mas Dion, sapaan akrabnya, meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga kondusifitas daerah Pasuruan sekalipun ada kejadian ini.

"Tetap jaga kondusifitas, apalagi kondisinya masih pandemi," ungkapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved