Berita Pagaralam

Sriwijaya Dempo Enduro Bisa Jadi Agenda Internasional, Ini yang Harus Dilakukan Pemkot Pagaralam

Even Sriwijaya Dempo Enduro yang dipusatkan di Kota Pagar Alam tidak menutup kemungkinan akan jadi agenda nasional bahkan internasional.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/WAWAN SEPTIAWAN
Walikota Pagaralam Alpian Maskoni saat melepas peserta evan sepeda Sriwijaya Dempo Enduro. 

TRIBUNSUMSEL, PAGAR ALAM - Even Sriwijaya Dempo Enduro yang dipusatkan di Kota Pagar Alam tidak menutup kemungkinan akan jadi agenda nasional bahkan internasional.

Hal ini disampaikan Inspektur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bayu Aji disampaikannya saat menghadiri pembukaan even Sriwijaya Dempo Enduro yang dipusatkan di komplek Villa eks MTQ Gunung Gare, Sabtu (4/12/2021).

Pasalnya, kata pria yang merupakan asli keturunan Pagar Alam ini, Kota Pagar Alam memiliki potensi wisata cukup besar, tidak hanya wisata alam namun juga wisata budaya serta kuliner dan sejarah.

"Namun dengan potensi yang sangat besar ini perlu adanya sentuhan kreativitas dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan menggandeng berbagai pihak demi memuaskan wisatawan yang datang ke Kota Pagar Alam," katanya.

Bicara soal wisata Pagar Alam tidak cukup hanya mengandalkan wisata alam saja, perlu juga ada kreativitas lain yang bisa ditonjolkan, karena peningkatan daya tarik itu tidak cukup dengan pembangunan fisik saja.

"Salahsatunya dengan kegiatan seperti Sriwijaya Enduro Dempo serta harus ada even lainnya," ujarnya.

Ditambahkannya, terlebih dengan jika sudah dibukanya TOL Palembang-Bengkulu, ini harus benar-benar dimanfaatkan oleh Kota Pagar Alam sebagai salah satu destinasi wisata di Sumsel.

"Pasalnya bukan tidak mungkin dengan jarak tempuh yang sudah semakin dekat tersebut pengunjung dari berbagai daerah akan semakin tertarik berwisata ke Pagaralam," jelasnya.

Namun yang terpenting pengembangan daya tarik ini tidak cukup hanya bertumpu dengan Kota Pagar Alam saja, namun juga perlu terpadu dengan beberapa daerah lain seperti Kabupaten Lahat, dan Empat Lawang yang jaraknya memang dekat dengan Kota Pagar Alam.

"Ini demi skala international, kalau hanya Pagar Alam saja hanya untuk skala nasional saja," ungkapnya.

Soal wacana even Sriwijaya Dempo Enduro ini akan menjadi kalender even nasional, Bayu Aji tak menampik akan bisa diwujudkan. Pasalnya sebelumnya even Motorcross di Pagaralam pernah masuk ke kalender even nasional pihak kementerian pada tahun 2018, hanya saja batal lantaran Covid-19.(one)

Baca juga: Sriwijaya Dempo Enduro Even Bersepeda Digelar di Kota Pagaralam, Bakal Jadi Agenda Nasional

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved