Pilpres 2024

Hitung-hitungan Jika Erick Thohir Maju di Pilpres 2024, Berpeluang Didukung 7 Juta Anggota Banser

Menteri Erick Thohir yang bergabung dengan Banser bisa menjadi tiket untuk menjadi Capres 2024.

(Agus Suparto/Fotografer Kepresidenan)
Presiden Joko Widodo bersama Erick Thohir. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Menteri Erick Thohir yang bergabung dengan Banser bisa menjadi tiket untuk menjadi Capres 2024.

Seperti diketahui Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan GP Ansor, Luqman Hakim pernah menyebut, jumlah anggota Banser saat ini sudah sangat banyak dan tersebar di berbagai negara dan jumlahnya mencapai 7 juta orang.

Di sisi lain, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang juga Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) menyambut gembira bergabungnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU).

“Saya ucapkan selamat kepada sahabat saya Erick Thohir, yang sudah menjadi keluarga besar Ansor dan Banser,” kata Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangannya, Senin (29/11/2021).

Menag Yagut atau Gus Yaqut yang juga panglima tertinggi Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU) mengatakan Erick Thohir memang layak menjadi warga kehormatan Banser Nu karena komitmennya selaras dengan perjuangan GP Ansor, dalam membela agama, bangsa, dan negara.

“Genetika Banser memang pengabdian kepada agama, bangsa, dan negeri. Jadi sudah sangat layak jika Sahabat Erick Thohir menjadi anggota kehormatan Banser,” kata Gus Yaqut.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menjadi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser).

Erick menjadi anggota Banser setelah berhasil mengikuti seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) sebagai syarat menjadi anggota Banser di Sekolah Citra Alam Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (28/11/2021).

Diunggah Kompas TV, terkait hal tersebut, Mantan Bos Inter Milan ini mengaku terhormat dapat menjadi keluarga besar Banser.

Untuk diketahui, Banser sendiri adalah bagian dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang merupakan badan otonom dari Nahdlatul Ulama (NU).

Erick menyebut, Banser selama ini telah berkomitmen jihad untuk NKRI.

Selain itu, Organisasi tersebut, juga begitu menjunjung tinggi keberagaman dan perbedaan yang menjadi kekuatan bagi Indonesia.

"Dengan keberagaman kita, dengan perbedaan kita, itulah kekuatan kita. Bahkan itu masuk ke darah kita. Kita harus pastikan NKRI adalah harga mati," ungkapnya menegaskan.

 
Dia juga mengaku kerap berdiskusi dengan keluarga besar Banser dalam upaya meningkatan dan menjaga NKRI ke depan.

Menurutnya, upaya menjaga dan memajukan Indonesia merupakan tujuan mulia dan berguna bagi generasi mendatang.

"Insyaallah, saya akan mewakafkan pikiran saya, energi saya, kemampuan saya untuk kebenaran untuk kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved