Berita Sriwijaya FC
Sikap Sriwijaya FC Setelah Jadwal dan Tempat Pelaksanaan Babak 8 Besar Liga 2 Indonesia Tak Jelas
Nantinya dibabak 8 besar, Sriwijaya FC bakal bergabung bersama Persis Solo, RANS Cilegon FC, dan runner up grup D.
TRIBUNSUMSEL.COM - Sriwijaya FC sudah dipastikan diri melaju kebabak 8 besar sebagai juara grup A.
Nantinya dibabak 8 besar, Sriwijaya FC bakal bergabung bersama Persis Solo, RANS Cilegon FC, dan runner up grup D.
Meski begitu, hingga kini belum dikeluarkan jadwal dan tempat pelaksanaan digulirkannya babak delapan besar liga 2 2021.
Hal itu membuat kekhawatiran manajemen Klub Sriwijaya FC yang terpaksa wait and see bertahan di Kota Pekanbaru pasca menuntaskan laga pamungkas babak penyisihan grup A, Selasa (30/11).
"Kita semua berharap agar Liga 2 ini bisa tuntas di tahun 2021 ini. Harapannya seperti itu karena memang persiapan, kemudian kondisi tim ini memang kita jadwalkan, programkan itu berakhir liga itu di akhir Desember 2021," ungkap Manajer Tim Sriwijaya FC Hendriansyah ST MSi kepada Sripoku.com, Rabu (1/12/2021).
Hendriansyah yang juga menjabat Direktur Marketing PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku pengelola klub Sriwijaya FC mengatakan telah menyiapkan opsi sebagai alternatif jika memang babak delapan besar diundur Januari 2022 mendatang.
"Ada kemungkinan jika kita bermain di Januari kemungkinan tim balik ke Palembang dulu. Jadi kita bisa memanfaatkan fasilitas latihan yang lebih mendukung. Karena lapangan-lapangan di Pekanbaru ini kan agak berat kondisinya agak sulit sehingga tidak mendukung SFC untuk melakukan latihan dengan baik. Kalau itu diputuskan babak delapan besar diputar di Januari," kata Hendri.
Ia menyesalkan jika terjadi pengunduran jadwal sebab menurutnya, begitu ada perubahan jadwal masuk tahun berikutnya itu sudah mengganggu program-program yang sudah disusun oleh manajemen Sriwijaya FC.
"Kita berharap semua pihak terkait yang memiliki kapasitas, kapabilitas untuk memutuskan keberlangsungan liga 2 ini agar liga 2 2021 ini bisa dituntaskan di tahun 2021," kata Hendriansyah ST MSi yang juga menjabat Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Selatan.
Baca juga: Hasil Mitra Kukar vs Persiba Grup D Liga 2: Menang, Persiba Dipuncak, Mitra Kukar Terancam Degradasi
Baca juga: Daftar Pembagian Grup Liga 2 Indonesia : Sriwijaya FC, Persis dan RANS Cilegon FC Masuk Grup Neraka
Hendri mengaku sengaja datang ke laga terakhir ke Pekanbaru menghadapi PSMS ini selain memberi support kepada pemain, juga untuk menyampaikan kepada tim agar mempersiapkan diri.
Jadi kata Hendri ada dua alternatif, jika nanti liganya delapan besar ini segera ada yang menyampaikan di 8-9 Desember, ada yang di pertengahan Desember, ada juga isunya akan dimainkan di Januari.
"Nah ini kan belum ada kepastian, jadi untuk sementara tadi malam bersama ofisial dan jajaran pelatih, kami putuskan sampai dengan ada keputusan yang jelas dari PT LIB maka seluruh tim SFC kami tetap pertahankan tinggal di Pekanbaru dengan mengikuti semua jadwal schedule latihan yang sudah ditetapkan," kata pria kelahiran Arahan (Lahat), 15 Desember 1972.
Menurut Hendri yang juga menjabat Direktur Marketing PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) selaku pengelola klub SFC, pemain dan ofisial tetap di Pekanbaru. Selanjutnya jika salah satu opsi tanggal 9, tanggal 15 atau setelah masuk bulan Januari, baru pihaknya akan menentukan kapan tim ini akan diberangkatkan.
"Tapi kalau diputar di tanggal 9 apalagi di tanggal 15 kalau pertengahan Desember, mungkin kita tetap berlatih di Pekanbaru saja sebelum berangkat ke delapan besar. Ini kan belum tahu di Jabodetabek ini apakah di Bogor, Tangerang, apakah di Bekasi, apakah di Jakarta. Nah ini yang masih nunggu," bebernya.
Hendri berasumsi, belum dikeluarkannya jadwal dan tempat pelaksanaan babak delapan besar liga 2 ini barangkali menyangkut dengan PPKM level 3 yang ditetapkan oleh pemerintah.