Berita Kriminal Palembang

Begal Sadis Beraksi Pakai Parang di Palembang Ditembak Polisi, Ini Modusnya

Begal sadis yang beraksi menggunakan parang akhirnya ditangkap Sat Reskrim Polrestabes Palembang, Selasa (30/11/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAT
Angga pelaku begal sadis yang beraksi pakai parang digiring ke Polrestabes Palembang, Selasa (30/11/2021).  

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Begal yang beraksi di kawasan Sukarami dengan modus pura-pura minta antar korbannya berhasil diringkus Tim Opsnal Unit Pidum Sat Reskrim Polrestabes Palembang, Selasa (30/11/2021). 

Pelaku Angga Saputra (22) warga Jalan Mandi Api ditangkap di kawasan Macan Lindungan saat malam hari dan melawan saat ditangkap polisi.

Terpaksa polisi harus memberikan tindakan tegas dengan satu tembakan pada kaki kanannya. 

Sebelumnya rekan Angga, Pian sudah diamankan lebih dahulu di Polrestabes Palembang dan sedang menjalani proses hukum. 

Korban adalah Karim (25) yang saat itu sedang membeli martabak di Jalan Kol H Burlian KM 9.

Kemudian bertemu dengan kedua tersangka yang meminta diantarkan pulang. 

"Modus pelaku meminta korban diantarkan ke Jalan Naskah samping di RS AR Rasyid, namun saat di lokasi salah satu pelaku mengacungkan parang ke korban, " kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi, saat diwawancara, Selasa (30/11/2021).

Korban yang tidak berani melawan meninggalkan lokasi dan merelakan sepeda motor Jupiter dibawa lari oleh pelaku. 

"Korban lari dari TKP dan tidak mengalami luka. Rekannya sudah kami amankan lebih dulu," singkatnya. 

Ia menjelaskan saat polisi melakukan penangkapan, tersangka mencoba melarikan diri sehingga diambil tindakan tegas terukur dengan satu tembakan di kaki kanan. 

Polisi turut mengamankan barang bukti dari pelaku. 

"Selain mengamankan pelaku, kami juga mengamankan barang bukti (BB) berupa 1 buah Parang milik tersangka yang saat kejadian digunakan, 1 lembar STNK motor milik korban," ujarnya. 

Sementara pelaku Angga saat digiring di ruang Riksa Unit Pidum mengungkapkan jika ia dan Pian rekannya mengincar korban yang sedang membeli martabak. 

"Iya pak aku sama Pian yang begal, peran aku yang mantau situasi, " katanya. 

Baca juga: Bonsai Harga Ratusan Juta Bakal Dipamerkan di Palembang, Ini Jadwal dan Lokasinya

Motor hasil begal ia jual di kawasan Kertapati seharga Rp 2 juta. Uang tersebut ia gunakan foya-foya dan membeli narkoba. 

"Uangnya kami bagi dua, sudah dipakai buat beli sabu, " ujarnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved