Berita Prabumulih
Tak Ada Anggaran Untuk Musda, KNPI Prabumulih Usulkan Perpanjangan Kepengurusan
DPD KNPI Kota Prabumulih akan mengusulkan perpanjangan masa kerja kepengurusan karena tidak ada anggaran pelaksanaan Musda pada tahun ini
Penulis: Edison | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Pengurus DPD KNPI Kota Prabumulih akan mengusulkan perpanjangan masa kerja kepengurusan meski masa kepengurusan DPD KNPI Kota Prabumulih 2018-2021 akan berakhir pada Desember 2021 mendatang.
"Kita akan mengusulkan perpanjangan kepengurusan," ungkap Ketua DPD KNPI Kota Prabumulih, Aden Tamrin SE kepada wartawan pada Minggu (28/11/2021).
Pria yang sebelumnya merupakan anggota DPRD Prabumulih itu mengatakan, usulan perpanjangan masa kepengurusan itu dikarenakan tidak tersedianya anggaran untuk pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) pada tahun ini.
"Karena keadaan keuangan (anggaran) tidak memungkinkan, dana hibah kan dipotong 50 persen termasuk hibah ke kita makanya anggarannya tidak tersedia jadi kita belum bisa melaksanakan Musda," ungkap Aden.
Aden menuturkan, pihaknya secara lisan telah menjelaskan kondisi tersebut kepada Ketua DPD KNPI Provinsi Sumatera Selatan dan secara tersirat pengurus provinsi menyetujui usulan tersebut.
"Lisan sudah kita sampaikan dan mereka memahami dan memaklumi kondisi tersebut," tuturnya.
Lebih lanjut Aden mengaku akan segera mengusulkan perpanjangan masa kerja tersebut secara tertulis ke DPD KNPI Provinsi Sumsel dan akan disampaikan juga pelaksanaan Musda kemungkinan dilaksanakan tahun 2022.
"Karena tahun itu kita kembali mendapatkan hibah dan tentunya persiapan pelaksanaan kemungkinan sudah dapat berjalan," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Kecamatan (PK) KNPI Kecamatan Prabumulih Utara, Andri Yanto secara tegas meminta agar pelaksanaan musda tidak ditunda dan segera dilaksanakan.
"Kami minta segera dilaksanakan musda karena kan masa kepengurusan habis tahun ini, jangan sampai tertunda," ujarnya.
Andri menegaskan untuk pelaksanaan Musda jangan mempermasalahkan anggaran karena meski tanpa anggaran hibah pemerintah semestinya musda bisa dilaksanakan.
"Kita ini pemuda, kita bisa laksanakan tanpa anggaran. Masa kalah dengan organisasi lain yang bisa melaksanakan tanpa hibah dari Pemerintah," tambahnya seraya mengatakan dirinya siap mencalonkan diri dalam Musda yang akan dilaksanakan nantinya.