Pali Akhirnya Raih Medali Emas Pertama di Porprov Sumsel 2021, Cabor Panjat Tebing Jadi Penyumbang

Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Ajang Porprov Sumsel 2021 semakin menarik untuk disaksikan.

Sejumlah atlet terus menunjukkan aksinya.

Kontingen Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dari Cabang Olahraga (Cabor) Panjat Tebing berhasil mengumpulkan empat (4) medali pada ajang Porprov XIII OKU Raya Tahun 2021.

Atlet putri FPTI PALI akhirnya berhasil meraih medali emas Perdana, usai dua kali pada kategori berbeda sebelumnya nyaris meraih medali emas.

Dengan keberhasilan meraih medali emas, maka tim panjat tebing Kabupaten PALI memboyong empat medali yakni satu medali emas, dua medali perak dan satu medali perunggu.

Medali emas diraih atlet putri atas nama Karen Amalia alias En di kategori combain net yakni speed, boulder dan lead perorangan putri. 

En berhasil mengalahkan atlet dari Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang berhasil meraih medali perak.

Sedangkan medali perunggu diraih atlit dari Kabupaten Lahat.

Saat final, En unggul dari para pesaingnya dengan menyelesaikan dua kategori yakni boulder dan lead.

Sayangnya saat kategori speed, En mendapat foul karena timer tidak berhenti sehingga En hanya berada di posisi empat.

Namun, di dua kategori lainnya lead dan boulder, En berada diatas atlet dari kabupaten lain dan berhak mendapatkan medali emas.

Baca juga: Rio Sumbang Emas OKU Timur di Cabor Muaythai Porprov 2021, Sang Ibu Menangis Haru

Baca juga: Tim Sepakbola Palembang Raih Perunggu Porprov Sumsel 2021, Tumbangkan PALI Lewat Adu Penalti

Ketua Federasi Panjat Tebing Jndonesia (FPTI) Kabupaten PALI, Ahmad Jhoni SP MM melalui Sekretaris Umum, Brisvo Diansyah mengatakan, pihaknya merasa bersyukur atas perolehan satu medali emas dan dua medali perak serta satu medali perunggu. 

Walaupun sebenarnya, target awal tIm panjat tebing Kabupaten PALI merebut dua medali emas, namun hanya berhasil meraih satu medali emas.

"Memang target awal kita merebut dua emas meski berhasil satu medali emas. Kita hanya belum beruntung meraih banyak medali emas. Itu juga disebabkan faktor cuaca yang berubah-ubah di venue panjat tebing, karena berada dipinggir Danau Ranau," kata Brisvo didampingi manajer tim, Mustahzi dan pelatih, Ahmad Dimyati, Minggu (27/11/2021).