Berita Viral

Nasib Mahasiswa KKN di Jambi yang Diusir Warga Diduga Hina Sebuah Desa, Pihak Kampus Buka Suara

Mahasiswa KKN di Jambi diduga hina sebuah desa. Mereka menerima hukuman adat setempat. Pihak kampus minta maaf

Editor: Weni Wahyuny
https://www.instagram.com/memomedsos/
Tangkap layar video viral mahasiswa KKN Universitas Jambi diusir warga desa. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Jagat maya dihebohkan dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Jambi diusir.

Mahasiswa diusir diduga karena menghina sebuah desa  di Jambi.

Bagaimana fakta sebenarnya dan nasib para mahasiswa itu ?

Video tersebut telah dibagikan beberapa akun, salah satunya akun Instagram @memomedsos.

Awalnya, sebuah video memperlihatkan sejumlah mahasiswi sedang berada di sebuah minimarket.

Mereka tampak mengucapkan perkataan namun tidak terdengar jelas.

Namun, belakangan ini diketahui mereka mengeluarkan kata-kata celaan seraya tertawa yang menghina desa tempat mereka KKN.

Dalam video kedua tampak seorang pria memarahi para mahasiswa tersebut.

Dilansir dari Tribunjambi.com, para mahasiswa KKN dalam video berasal dari Universitas Jambi.

Diketahui, saat itu mereka tengah KKN di Desa Kubu Kandang, Kecamatan Pemayung, Batanghari.

Sementara itu, Kepala Desa Kubu Kandang, Harun buka suara soal video yang viral.

Ia menyebut mengetahui video tersebut melalui pemuda desa.

"Saya melihat ini setelah videonya viral di Medsos, pemuda yang melaporkan kepada saya. Minggu lalu sekira pukul 16.00 Wib saya, tokoh pemuda, ketua adat dan perangkat desa segera melakukan musyawarah tentang silang sengketa antara mahasiswa kukerta dengan masyarakat desa Kubu Kandang," kata Harun.

Menanggapi soal celaan tersebut maka Pemerintah Desa memberikan sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Desa Kubu Kandang.

"Kita sudah melakukan sidang adat untuk menyelesaikan masalah Mahasiswa Kukerta yang mencela nama Desa Kubu Kandang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved