Berita Nasional

Penjelasan Anies Baswedan Soal Sirkuit Formula E yang Disebut Ditentukan Oleh Presiden Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah sirkuit Formula E ditentukan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribun Manado
Penjelasan Anies Baswedan Soal Sirkuit Formula E yang Disebut Ditentukan Oleh Presiden Jokowi 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNSUMSEL.COM, GAMBIR - Ajang perhelatan Formula E terus menjadi polemik hingga kini.

Bukan hanya pro dan kontra terkait penyelenggaran ini.

Namun hingga kini, lokasi penyelenggaraan ajang inipun masih belum jelas.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah sirkuit Formula E ditentukan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Hal ini diungkapkannya setelah rapat kordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terkait rencana Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

"Enggak ada. Loh masa lokasi Presiden, ya enggak lah. Lokasi kok masa urusan Presiden," kata Anies di Balai Kota DKI, Kamis (25/11/2021).

Klarifikasi ini dilontarkannya menyusul ucapan Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo yang menuturkan keputusan final penentuan jalur atau sirkuit Formula E berada di tangan Presiden Joko Widodo pada Rabu (24/11/2021) kemarin.

Pasalnya, Bamsoet, sapaannya menyebut Jokowilah yang memilih perihal lokasi sirkuit Formula E.

Anies mengatakan keputusan penentuan lokasi Formula E justru berada di tiga pihak, yakni pihak penyelenggara Formula E atau Formula E Operation (FEO), IMI dan Jakpro.

"Saya tadi sudah minta. Nanti IMI akan melakukan klarifikasi soal ini. Masa soal lokasi ke Presiden. Gini IMI nanti klarifikasi. Anda baca statement resminya. Ya FEO, IMI dan Jakpro. Tiga itu," tandasnya.

Ajang Formula E dijadwalkan digelar di Jakarta pada 2022 - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Kolase Tribun Manado)
Sementara itu, Ketua DPRD DKI Pras menilai Presiden Jokowi tidak perlu diseret ke pusaran polemik Formula E seperti pada pernyataan Bamsoet soal penentuan sirkuit.

"Makin ngawur ini. Saya minta tak perlu membawa-bawa nama Presiden," kata Pras, Kamis (25/11/2021).

Pras mengklaim sejumlah pihak mendompleng nama Jokowi untuk melancarkan ajang balap Formula E di Ibu Kota.

Ia menilai upaya tersebut tak dapat dibenarkan, terlebih saat ini pelaksanaan Formula E di Jakarta telah menjadi kasus yang sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved