Berita Selebriti
Henny Rahman Istri Alvin Faiz Sibuk Posting Kalimat Sindiran, Larissa Chou : Kok W Lagi yang Kena
Henny Rahman memposting kalimat berisi sindiran terhadap orang yang kemungkinan mencari Simpati dengan curhat tentang kehidupan pribadi
TRIBUNSUMSEL.COM - Postingan yang sengaja diunggau Henny Rahman istri Alvin Faiz seolah terus menerus menyindir Larissa Chou.
Seperti yang terbaru lewat story instagramnya, Henny Rahman menyinggung tentang seseorang yang mencari simpati.
Henny Rahman memposting kalimat berisi sindiran terhadap orang yang kemungkinan mencari Simpati dengan curhat tentang kehidupan pribadinya ke banyak orang.
"Seseorang yang pernah berkata...
ketika engkau menceritakan masalahmu kepada seseorang, maka saat itu benar bahwa engkau sedang mencari solusi...
Disaat engkau menceritakan masalahmu ke banyak orang.. mungkin saja yang kau cari adalah Simpati", isi tulisan yang diunggah Henny Rahman.
Tentu hal ini seolah berkaitan dengan masalah yang terjadi antara Henny Rahman dan Larissa Chou belum lama ini.
Ketika chat hinaan dari Henny Rahman sengaja di pajang oleh Larissa Chou di sosial media.
Kalau itu Henny Rahman menuliskan cat hinaan terhadap Larissa Chou Dan menganggap bahwa dirinya lebih cantik dan lebih baik dibandingkan mantan istri Alvin Faiz.
Hal itu sempat menuai kehebohan lantaran pihak Henng Rahman dan Alvin Faiz menuduh bahwa Larissa Chou sengaja mencari dukungan netizen.
Meski sudah berlalu dan dikabarkan sudah ada kesepakatan damai nyatanya postingan-postingan Henny Rahman justru seolah menyindir Larissa Chou.
Jika Henny Rahman terlalu sibuk untuk mencari kalimat kalimat sindiran untuk Larissa Chou, jauh berbeda dengan apa yang dilakukan mantan istri Alvin Faiz.
Dari pantauan di akun Instagramnya, Larissa justru sibuk dengan bisnis serta mengasuh putranya, Yusuf.
Larissa Chou terlihat mengungkapkan keluhan para asistennya yang ingin ia segera menikah lagi, dilansir dari story instagramnya, Rabu (24/11/2021).
Sepertinya ART Larissa Chou merasa repot karena juga harus mengerjakan pekerjaan pria di kediaman mereka, lantaran satu-satunya pria disana adalah Yusuf yang masih kecil.