Berita Nasional

Wapres Ma'ruf Amin Beri Penjelasan Setelah Ada Anggota MUI yang Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri

Wapres Ma'ruf Amin Beri Penjelasan Setelah Ada Anggota MUI yang Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri

Editor: Slamet Teguh
Tribunnews/HO/CorCommKG/Adzanul Aziz
Wakil Presiden Maruf Amin didampingi Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin beserta jajaran meninjau Sentra Vaksinasi Covid-19 di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (23/9/2021). Kompas Gramedia kembali bekerja sama dengan Dewan Pers dalam program Sentra Vaksinasi Covid-19 Dosis ke-2 untuk 10.000 Pekerja Media. Kegiatan ini dilaksanakan selama 15 hari mulai 14 September-5 Oktober 2021. Turut hadir menyambut rombongan Wapres Ma?ruf Amin yakni Ketua Dewan Pers, Mohammad Nuh dan CEO Kompas Gramedia, Lilik Oetama beserta jajaran pimpinan Kompas Gramedia. 

Derasnya arus informasi dan kemajuan teknologi, dikatakan Ma'ruf, juga merupakan salah satu faktor tercepat dalam mengubah pola pikir seseorang.

“Jangan karena satu orang, namanya penyusupan di mana-mana ada penyusupan itu. Jadi, bukan rumahnya yang dibakar tapi ya tikusnya itulah,” lanjutnya.

Wapres menegaskan bahwa ia mendukung dilakukannya penegakkan hukum yang adil dan sesuai ketentuan terhadap siapapun yang melakukan tindak kejahatan, termasuk terorisme.

“MUI mendukung supaya penanggulangan atau penindakan terhadap mereka yang terlibat terorisme. Siapapun dia. Walaupun itu misalnya anggota pengurus MUI, kalau dia teroris ya harus (dihukum),” pungkas Wapres.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wapres Ma'ruf Amin Tegaskan Majelis Ulama Indonesia Bukan Lembaga Teroris.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved