Berita Kriminal
Geger 'Dukun Sianida' Modus Gandakan Uang, Ternyata Korbannya 4 Orang, Campur Apotas ke Minum
Geger dukun sianida di Magelang, Jawa Tengah. Korbannya ada 4 orang. Motifnya ingin kuasai uang korban
TRIBUNSUMSEL.COM - Fakta baru kasus 'dukun sianida' di Magelang, Jawa Tengah yang buat geger publik.
Ternyata korbannya total ada 4 orang.
Pembunuhan berantai terungkap berawal dari tewasnya Muarif (52), warga Desa Tutopati Kecamatan Kajoran Magelang pada Kamis, 14 Mei 2020.
Sekira pukul 20.00 WIB, Muarif pamitan kepada keluarganya.
Tak ada yang mengira kalau Muarif akan pergi untuk selamanya.
Ia menjadi korban dukun sianida, IS (57) warga Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran Magelang
Kepada keluarga, korban pamit mau ke rumah IS dengan tujuan meminta didoakan uangnya agar tidak habis-habis.
Saat itu, Muarif yang merupakan seorang wiraswasta memang tengah mengalami masalah keuangan.
Korban membawa uang Rp 3 juta ke rumah IS untuk digandakan.
Tersangka IS menyanggupi, lalu mengambil air dari kran dan dimasukan ke plastik.
Baca juga: FAKTA Dukun Gadungan Racuni 2 Pedagang Sayur Pakai Sianida hingga Tewas, Rp25 Juta jadi Perkara
Namun sebelum diserahkan pada Muarif, air tersebut lebih dulu dicampur apotas yang mengandung sianida
Sementara uang Rp 3 juta korban ditinggalkan dengan maksud agar didoakan lebih dahulu.
Kemudian korban pulang sesuai dengan persyaratan dari tersangka agar cairan tersebut diminum dan dihabiskan pada saat perjalanan pulang dan tidak boleh orang lain ada yang tahu.
Diduga cairan tersebut diminum di perjalanan, karena korban ditemukan warga sekitar keesokanya yakni Jumat (15/5/2020) di jalan dengan kondisi tergeletak dan sudah meninggal di dekat motornya.
Saat itu Polisi dan pihak Puskesmas Kajoran langsung melakukan pengecekan, pemeriksaan, dan tindakan lainya untuk mengetahui apakah ada unsur kesengajaan atau tanda telah terjadi penganiayaan terhadap korban.