Menuju Herd Immunity

Cerita Vaksinator Program VGR Covid-19, On Call On Time Kapanpun Dimanapun

Mereka petugas yang tergabung di Program VGR Covid-19 siap memberikan layanan vaksin dimanapun dan kapanpun tenaga vaksinator dibutuhkan.

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/SRI HIDAYATUN
Gelaran Sentra Vaksinasi diselenggarakan PT PLN (Persero) salah satu BUMN dalam hal ini PLN UIW S2JB bekerjasama dengan Kimia Farma menggandeng Harian Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel, Sabtu (13/11/2021) lalu. 

"SUDAH selesai suntiknya ya, Bu. Silakan tunggu sebentar, kalau tidak ada keluhan Ibu boleh langsung pulang".

Kalimat tersebut ditujukan kepada seorang wanita paruh baya peserta vaksinasi massal yang diselenggarakan di Graha Tribun, Sabtu (13/11/2021) pekan lalu.

Usai mempersilakan wanita paruh baya tersebut duduk di kursi yang sudah disiapkan panitia, pria muda tersebut lantas menyiapkan jarum suntik yang baru dan masaih tersegel. Dia pun bersiap untuk melanjutkan tugas memberikan vaksinasi untuk warga peserta vaksinasi urutan berikutnya.

"Kenalkan saya Alif," katanya sembari menangkupkan kedua tangannya dan mendekatkan ke depan dada ketika Tribunsumsel.com mengutarakan maksud untuk berbincang-bincang sejenak di sela tugasnya hari itu.

Dokter M Alif Prizarky, pria lajang usia pertengahan 20-an tahun tersebut salah satu dari belasan tenaga medis dan paramedis yang ditugaskan memberikan vaksinasi pada gelaran vaksinasi massal yang diadakan Tribun Sumsel-Sripo bekerjasama dengan PT PLN (Persero) dan Kimia Farma, Sabtu-Minggu (13-14/11/2021) lalu.

Alif, dokter lulusan Universitas Sriwijaya (Unsri) menuturkan sejak pertengahan awal Juni dirinya dan sejumlah rekannya tergabung sebagai tenaga medis juga paramedis Program Vaksinasi Gotong Royong (VGR Covid-19. Program VGR ini mulai digulirkan pemerintah sejak pertengahan Mei 2021 lalu. Sehari-hari Alif yang belum setahun menamatkan kuliahnya ini juga  bertugas di sejumlah klinik yang ada di Kota Palembang.

Sebagai tenaga medis tergabung di Program VGR Covid-19 kata Alif mereka secara intensif memberi layanan vaksinasi di sejumlah fasilitas layanan kesehatan termasuk di Puskesmas. Hal ini sesuai arahan pemerintah mengenai Program VGR bertujuan mempercepat program vaksinasi nasional, sehingga kekebalan kelompok dapat segera tercapai.

Mereka petugas yang tergabung di Program VGR Covid-19 siap memberikan layanan vaksin dimanapun dan kapanpun tenaga vaksinator dibutuhkan. "Kita siap on call on time, kapanpun dan dimanapun membutuhkan vaksinasi," kata Alif.

Lanjut Alif, layanan Program VGR ini tidak hanya di kota-kota besar justru program ini untuk memeratakan layanan vaksinasi hingga ke pedesaan bahkan daerah terpencil sekalipun.

"Sebelum di sini, saya ke lokasi pertambangan batubara karena memang di sana ada vaksinasi untuk karyawan tambang. Kita yang mendatangi bukan mereka yang keluar dari lokasi tambang," kata Alif.

Jika Alif ke lokasi tambang, sejumlah rekannya sesama vaksinator kata Alif ditugaskan ke daerah perkebunan yang hanya bisa ditempuh dari jalur air. Cakupan kerja mereka tidak hanya di Sumsel tetapi juga di sejumlah provinsi lainnya di Sumatera.

"Teman saya ada yang ditugaskan ke perkebunan, mereka naik speedboat beberapa jam untuk sampai ke lokasi pemberian vaksin karena memang lokasinya tidak bisa ditempuh jalur darat," cerita Alif yang asal Bangka Belitung ini lebih lanjut.

Menjadi vaksinator kata Alif banyak suka duka juga pengalaman berharga lainnya. Pernah ada warga histeris karena takut melihat jarum suntik. Ada juga yang  tekanan darahnya tiba-tiba naik karena terlampau khawatir sehingga ditenangkan dulu menunggu hingga tekanan darahnya stabil. Pernah ada pula yang ngotot ingin vaksin padahal kriteria kesehatan tidak dibolehkan misal tekanan darahnya tinggi dan penderita asma.

"Karena itulah skrining dilakukan sebelum vaksin. Dipastikan memang warga tersebut sudah memenuhi persyaratan untuk vaksin, baru divaksin. Untuk yang histeris atau ngotot seperti itu, kita beri pengertian, kita tenangkan kita edukasi sehingga mereka paham," katanya.

Dokter M Alif Prizarky (kanan) dan Putri Ayu Derliana, dua orang vaksinator yang tergabung dalam Program Vaksinasi Gotong Royong (VGR) Covid-19 rehat sejenak di sela aktivitas mereka memberikan vaksinasi, Sabtu (13/11/2021) lalu.
Dokter M Alif Prizarky (kanan) dan Putri Ayu Derliana, dua orang vaksinator yang tergabung dalam Program Vaksinasi Gotong Royong (VGR) Covid-19 rehat sejenak di sela aktivitas mereka memberikan vaksinasi, Sabtu (13/11/2021) lalu. (Tribun Sumsel/Vanda Rosetiati)

Di akhir perbicangannya Alif kembali mengingatkan masyarakat. Vaksinasi adalah salah satu cara untuk mencegah penularan virus corona terpapar Covid. Namun, tak kalah penting adalah menjaga imunitas menerapkan protokol kesehatan 5M yakni Mencuci Tangan. Rutin mencuci tangan hingga bersih memakai sabun, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi atau menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved