Berita Selebriti
Mentoring Poligami Tranding Di Youtube, Ini Tanggapan Menohok Pesinetron Prilly Latuconsina
Mentoring Poligami Tranding Di Youtube, Ini Tanggapan Menohok Pesinetron Prilly Latuconsina yang Pilih Mencari Ibadah Dan Pahala Ditempat Yang Lain
TRIBUNSUMSEL.COM- Prilly Latuconsina komentari video youtube yang tranding tentang menguak sisi mentoring poligami.
Dalam Video tersebut berisikan mengenai fakta dibalik alasan para lelaki untuk melakukan poligami.
Bukan karena alasan syariat Islam, melainkan untuk memuaskan hawa nafus yang tidak bisa dipenuhi oleh istrinya sendiri.
Terlebih Hapidin yang merupakan mentor poligami mengungkapkan jika dirinya menikah tak tanpa sepengertahuan sang istri, bahkan dirinya tak izin dengan istrinya.
"Waktu saya mau menikah istri saya tidak tahu, saya nikah aja," ujar Hapidin yang dikutip pada, Jumat (19/11/2021).
"Ngapain izin, emang istri saya kepala dinas, kan istri memanut aja," sambungnya.
Sontak saja video yang telah diunggah oleh akun Youtube Narasi Newsroom kini tangah tranding 4 di Youtube.
Banyak yang menanggapi perihal Video yang menguak sisi lain mentoring pologami.
Bahkan Prilly Latuconsina juga memberikan tanggapannya video yang telah viral itu di kolom komentar.

Prilly mengatakan jika tindakan tersebut merupakan tindakan yang egois laki-laki. yang sangat merugikan perempuan.
"Egois yaa apapun yang dilakukan laki-laki kita harus terima. APAPUN. Dan kita harus tetap memberikan yang terbaik?," tulis Prilly Latuconsina
"Seolah perempuan tidak dibiarkan mempunyai rasa yang mutlak," sambungnya.
Terlebih Prilly mengatakan jika Islam mengajarkan lelaki untuk selalu memuliakan perempuan, bukan malah menyakitinya.
"Islam mengajarkan kita untuk MEMULIAKAN perempuan, bukan untuk memaksa perempuan menerima segala keadaan yang menyakitinya," ungkapnya.
Pesinetron tersebut bahkan sangat kebingungan dengan persepsi yang dilayangkan oleh Hapidin perihal poligami.
"Berarti kalau suami tidak reaksi baik kepada kita? kita tidak perlu marah karena kita cari pahala" bebernya
"Konsep hidupnya gimana sih hehe? Kan menikah adalah ibadah? kalau suaminya tidak berprilaku baik? berarti ibadahnya juga gak baik dong? jadi kenapa perempuan harus bungkam dan terima-terima aja jika mendapatkan suami yang dzolim?," sambungnya.
Mendengar persepsi tersebut Prilly lebih memilih mencari ibadah dan pahala dengan cara yang lain dibanding harus tersakiti oleh tindakan laki-laki.
"kalau begini konsepnya, lebih baik saya mencari ibadah dan pahala ditempat yang lain, daripada harus tunduk dengan konsep laki-laki yang melihat perempuan hanyalah objek," pungkas Prilly.