Berita Nasional

Melihat Kehebatan Alutsista yang Dibeli Prabowo Semasa Menjabat Menhan, Siap Jaga Kedaulatan NKRI

Prabowo Subianto terus memperkuat alat utama sistem senjata (alutsista) milik Indonesia. Alutsista canggoh didatangkan Prabowo ke NKRI

Warta Kota/Henry Lopulalan
Sejumlah alutsista lainnya seperti kendaraan taktis (rantis) Maung buatan PT Pindad, kapal perang fregat dari Italia, hingga pesawat angkut Airbus A400M merupakan alutsista yang telah dibeli Prabowo semasa menjabat Menhan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Prabowo Subianto terus memperkuat alat utama sistem senjata (alutsista) milik Indonesia.

Alutsista canggoh didatangkan Prabowo ke NKRI.

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto baru saja memesan dua pesawat Airbus A400M yang memiliki konfigurasi multiperan tanker dan angkut.

Berdasarkan keterangan tertulis Airbus, kontrak yang akan berjalan efektif di 2022 ini meningkatkan jumlah total operator pesawat A400M menjadi sepuluh negara.

Kesepakatan ini termasuk paket dukungan lengkap untuk perawatan dan pelatihan.

Selama menjabat Menhan, bukan kali ini saja Prabowo membeli alat utama sistem pertahanan (alutsista).

Sejumlah alutsista lainnya seperti kendaraan taktis (rantis) Maung buatan PT Pindad, kapal perang fregat dari Italia, hingga pesawat angkut Airbus A400M merupakan alutsista yang telah dibeli Prabowo semasa menjabat Menhan.

Prabowo memesan 500 unit kendaraan taktis (rantis) 4x4 produksi PT Pindad untuk kebutuhan pertahanan negara. Pemesanan rantis itu dilakkan pada medio Juli 2020.

Pemesanan 500 rantis Maung itu berlangsung tak lama setelah Jokowi meminta Prabowo membeli alutsista buatan dalam negeri.

Prabowo pun menyerahkan 40 unit Maung kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang saat itu masih dijabat Jenderal TNI Andika Perkasa.

Penyerahan mobil taktis ini diberikan Prabowo di sela-sela penyelenggaraan Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Pertahanan yang digelar sejak 11 Januari hingga13 Januari 2021 di Kemenhan, Jakarta.

Maung sendiri memiliki kemampuan manuver yang gesit dan handal untuk mendukung mobilitas penggunanya di berbagai medan operasi.

Maung juga dirancang memiliki kemampuan modular untuk difungsikan menjadi berbagai varian operasi.

Selanjutnya, Prabowo juga telah menandatangani kontrak kerja sama dengan perusahaan pembuat kapal dari Italia, Fincantieri.

Dari kesepakatan tersebut, Fincantieri akan menyuplai enam fregat kelas FREMM dan dua fregat bekas kelas Maestrale.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved