Jual Bakso Bakar Online Bawa Berkah, Iis Bangkit Bersama Go Food
GoBiz aplikasi merchant dari Gojek Indonesia untuk membantu Mitra Usaha Gojek untuk mengembangkan usaha
Penulis: Melisa Wulandari | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - ISWAHYUDI terlihat duduk di depan meja tempat ia meletakkan barang dagangannya.
Di atas meja jualannya ini, ada empat kotak bening berisi bakso dan sosis yang sudah ditusuk agar nantinya bisa langsung siap dibakar di atas panggangan.
Sesekali ia melihat ponsel pintarnya kalau saja ada pembeli yang memesan lewat GoBiz, aplikasi merchant dari Gojek Indonesia untuk membantu Mitra Usaha Gojek untuk mengembangkan usahanya.
Iis, demikian biasa pria berusia 36 tahun ini disapa, menjual camilan praktis, yakni bakso bakar yang ditusuk dan juga sosis bakar.
Diakui bapak dua anak ini, ia mulai menjual bakso dan sosis bakar secara online dan offline sejak Agustus 2020.
"Dampak pandemi, jadi buka usaha kecil kecilan memberanikan diri jualan camilan secara offline dan tentunya online," kata Iis saat ditemui langsung di lapaknya yang terletak di Jalan Pipa Reja, Jumat (29/10/2021).
Ia mengatakan penjualan dengan cara online apalagi di saat pandemi seperti ini sangat membantu. Untung selalu ada setiap hari walaupun jumlahnya variatif .
"Istilahnya itu fast and sure. Cepat dan pasti, walau memang jualan itu ada masa ramai, masa sepi, biasalah," curhatnya.
Iis mengatakan dalam penjualan online, ia hanya menggunakan dan mendaftar melalui aplikasi Go Biz karena menurutnya aplikasi dari GoJek ini bisa mendaftar melalui online saja tanpa perlu ke kantor GoJek.
"Untuk penjualan online saya hanya jual di aplikasi GoJek saja, yakni Go Biz tersedia di Go Food. Alasannya ya karena pandemi seperti ini kan lebih baik menghindari kerumunan dan terima kasihnya GoJek tidak mempersulit masyarakat, daftar usaha kita cukup lewat Go Biz saja gak perlu mampir ke kantor," jelasnya.
Ini juga sejalan dengan GoJek yang menyediakan layanan platform digital, andalan bangkit bersama hadapi pandemi.
Di tengah menjelaskan, tiba tiba ponsel pintarnya berdering sembari mengatakan "Nah, ada pesanan mba, saya terima dulu ya," ujarnya sumringah.
Iis dengan sigap menyiapkan 1 paket bakso bakar ayam original pedas mini dengan harga Rp 12.500 dan 1 paket Sosis bakar ayam pedas manis mini mayo dengan harga Rp 15 ribu.
Saat Tribun perhatikan, 1 paket berisi 6 tusuk, 6 tusuk bakso bakar ayam dan 6 tusuk sosis bakar ayam ia letakkan di atas pemanggangan sederhana, kompor gas berukuran kecil begitu pula pemagangnya.
Dibolak baliknya 12 tusuk bakso dan sosis yang ia sebelumnya sudah ditusuk, setelah itu terlihat ia mengoleskan sambal pedas dan kecap manis dicampur jadi satu di bakso dan untuk sosis bakar ia campur dengan mayonais, camilan pun siap.
Tak lama kemudian, driver GoJek datang mengambil pesanan. "Satu paket baksos bakar ayam original pedas manis mini dan 1 paket sosis bakar ayam pedas manis mini mayo ya mas, terima kasih," ucap Iis memberikan pesanan ke driver GoJek.
Driver GoJek yang juga biasa dikenal mitra GoJek ini pun menerima pesanan yang sudah siap dan mengucapkan terima kasih kepada Iis.
Setelah melayani pesanan, Iis kembali bercerita panjang lebar dengan Tribun mengapa akhirnya ia memilih jualan camilan secara online.
"Karena pandemi, pemasukan kurang jadi harus putar otak mau bisnis apa, kemudian saya pilih bisnis kuliner. Awal buka itu hari ketiga puasa jadi waktu itu juga jualan takjil buat buka puasa," ujarnya.
Ia mengatakan seminggu awal jualan sepi malah ada beberapa hari tidak ada yang beli. "Tapi karena yakin bisnis kuliner menjanjikan, ya bertahan terus. Akhirnya mulai ada nama dan dikenal, puji Tuhan ramai dan ada pembeli yang setia jadi langganan," bebernya.
Ia juga mengatakan dengan buka usaha sendiri bisa fokus dengan anak anak. "Perasaan ada usaha sendiri itu ya bangga sih, ada usaha sendiri walaupun gak besar dan lebih banyak waktu sama keluarga," kata pria kelahiran Sekayu ini.
Lapak jualan Iis ini terletak di Jalan Pipa Reja, tepat berada di pinggir jalan, ia memasang tenda kecil dan tak lupa ada banner bertuliskan Bakso dan Sosis Bakar Mas Danang.
Tapi di aplikasi GoJek, bisa dicari dengan kata kunci bakso dan Sosis Bakar Mas Danang, Pipa Reja. "Lapak jualan saya buka setiap hari, mulai dari pukul 17.00 hingga 00.00," katanya.
Lebih dari 500 Ribu Mitra Usaha
Sementara itu, Head of Corporate Affairs Gojek Sumatera Aji Wihardandi dihubungi Tribun via pesan WhatsApp mengatakan, mendaftar menjadi mitra GoFood, cukup mengunduh aplikasi GoBiz.
"Aplikasi ini selain untuk mengelola dagangan kita, juga mengelola keuangan kita, jadi semua termonitor dengan baik," jelas Aji.
Pendaftaran dengan GoBiz ini sudah dimulai sejak 2018 lalu.
Dan hingga kini sudah dimanfaatkan oleh lebih dari 500.000 mitra usaha untuk mendaftar menjadi mitra GoFood.
"Setiap calon mitra usaha tidak disyaratkan apapun untuk menjadi mitra usaha GoFood, hanya cukup mendaftar, bersedia mengikuti tata tertib dan kemudian mengikuti proses pendaftaran secara online," bebernya.
Aji menjelaskan, kelebihan menjadi mitra usaha GoFood, selain memperluas pasar, juga memperluas jejaring dengan sesama mitra usaha GoFood yang disebut Komunitas Partner GoFood atau KOMPAG.
"Melalui KOMPAG ini setiap mitra usaha berkesempatan untuk mendapat pelatihan dan ilmu terkait bisnis serta pengembabgan usaha untuk setiap mitra," katanya.
Ia menambahkan GoJek mendorong UMKM untuk memasuki pasar digital, karena selain untuk memperluas pasar, pasar digital memiliki fleksibilitas yang tinggi terhadap perubahan.
Salah satunya saat pandemi. "Kesempatan mendapat pelatihan ini tinggal mengikuti informasi yang ada di dalam GoBiz, biasanya informasi ini juga disampaikan melalui GoBiz," ujar Aji. Aplikasi GoBiz bisa diunduh dengan semua sistem, baik android maupun iOS. (melisa wulandari)