Feature Ubahlaku
Butuh 2 Bulan, Kegigihan Pak RT Ajak Warganya yang Lansia Vaksin Demi Herd Immunity
SUPRIYATNO sosok Ketua Rukun Tetangga (RT) 1 Kelurahan Plaju, Kota Palembang Provinsis Sumatera Selatan tak henti-hentinya mengingatkan pentingnya vak
Memang tidak saat itu warganya yang lansia luluh untuk vaksin, bisa butuh waktu 2 bulan untuk meluluhkan hati warganya agar mau vaksin.
"Alhamduliah setelah setiap hari atau saat bertemu saya ingatkan akhirnya mau juga," katanya.
Sama halnya juga disampaikan Teguh, Ketua RT di wilayah Sako Palembang.
Teguh mengungkapkan bahwa mengajak para lansia vaksin sulit bukan main.
"Saya tidak memaksa, saya meminta anak-anak para lansia untuk membujuk," kata dia.
Ia menuturkan nasihat anak dipastikan akan lebih didengar ketimbang pak RT untuk mengajak vaksin.
Namun ia juga meminta kepada warganya yang akan memberi info tentang vaksin harus benar-benar jangan dilebih-lebihkan.
Sementara, Ahmad Subhi, seorang lansia yang sudah mengikuti vaksinasi di kantor Kelurahan Plaju beberapa waktu mengaku tenang.
Ia berharap, jika sudah divaksin tetap sehat dan bisa berjualan. Karena, ia berjualan di pasar dan menjadi penangkal terhadap penyebaran Covid-19.
"Katanya aman, makanya mau vaksin. Vaksin ini juga mendukung program pemerintah," katanya.
Vaksinolog dr Dirga Sakti Rambe dalam sebuah webinar yang pernah diikuti Tribunsumsel.com menyebut lansia harus divaksin karena merupakan kelompok beresiko tinggi,.
"Lansia juga masuk dalam kemungkinan kematian akibat covid tinggi," kata dia.
Selain itu sudah 200 juta dosis vaksin sudah diberikan kepada masyarakat dan nyatanya terbukti aman dan efektif.
"Alhamdulilah vaksin aman dan efektif. mengenai disinformasi pada zaman medsos tidak terhindarkan itu fenomena global," katanya.
Ia menambahkan, apapun penyakit yang diderita oleh seseorang seperti penyakit kronis, gula darah, darah tinggi, jantung, hingga ginjal boleh divaksin dengan catatan keadaan pasien terontrol.