Napi Gugat Sipir Penjara Gegara Dipaksa Dengarkan Lagu Baby Shark Berkali-kali, Dianggap Menyiksa

TRIBUNSUMSEL.COM -- Bak jadi penyiksaan, sejumlah narapidana dipaksa untuk mendengarkan lagu Baby Shark

Bukan sekali dua kali, mereka dipaksa sipir penjara mendengarkan lagu Baby Shark berkali-kali.

Hal ini membuat para narapidana tak tahan dan menggugat sipir penjara tersebut

Dilansir dari The Sun, gugatan tersebut dilayangkan oleh Daniel Hedrick, Joseph 'Joey' Mitchell, dan John Basco.

Mereka elayangkan gugatan hak sipil dua tahun setelah mereka dipenjara.

Media lokal The Oklahoman melaporkan, pengacara ketiga mantan napi itu menyebut insiden yang dialami kliennya sebagai 'acara penyiksaan'.

Penyelidikan pun digelar untuk mengusut kasus tersebut.

Didapatkan, sepanjang November dan Desember 2019 terdapat empat napi yang dipaksa mendengarkan lagu Baby Shark dengan suara keras.

LADbible melaporkan, aksi pendisiplinan itu tejadi ketika sipir melakukan kunjungan ke sel.

Para tahanan disuruh berdiri menghadap dinding dengan tangan diborgol.

Dua sipir dan atasan mereka dijerat pasal perbuatan tidak menyenangkan, kekejaman terhadap narapidana, dan konspirasi.

Lagu Baby Shark menjadi fenomenal selama bertahun-tahun.

Ini bermula setelah perusahaan Korea Selatan Pinkfong membuatkan video lagu anak-anak itu di YouTube.

Lagu tersebut dianggap 'menjengkelkan' dan bisa mengendap dalam pikiran seseorang dalam waktu yang lama.

Lirik lagu tersebut berbunyi, Baby Shark doo, doo, doo, doo dengan tangan membentuk gestur rahang hiu.