Porprov Sumsel 2021
Hanya Mengikuti 32 Cabor, Muara Enim Tetap Optimis Tembus 3 Besar di Porprov Sumsel 2021
Ia menyebut, Muara Enim hanya mengirim atlet di 32 cabor dari 38 cabor yang dipertandingkan di Porprov Sumsel 2021
TRIBUNSUMSEL.COM-MUARAENIM-Kabupaten Muara Enim hanya mengikuti 32 cabang olahraga pada event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumsel 2021 di OKU Raya. Meski demikian, KONI Muara Enim optimis mampu bersaing dalam perolehan medali.
Ketua KONI Muara Enim M Chandra usai melepas kontingen Porprov XIII Kabupaten Muara Enim, Selasa (16/11/2021) mengatakan, target peringkat Muara Enim pada Porprov 2021 tembus tiga besar.
"Kita sudah belajar dan mengevaluasi hasil Porprov di Prabumulih yang tentu akan menjadi pelajaran dan pengalaman ke depan sehingga tidak terulang kembali dengan kesalahan yang sama," ujar Chandra.
Ia menyebut, Muara Enim hanya mengirim atlet di 32 cabor dari 38 cabor yang dipertandingkan di Porprov Sumsel 2021.
Enam cabor yang tidak diikuti adalah Bridge, Angkat Besi, Bola Tangan, Senam, Wood Ball dan Hockey.
"Benar ada enam Cabor yang tidak kita ikuti, itu karena di kita belum ada kepengurusannya," katanya.
"Jadi bukan faktor apa-apa, memang kita belum punya. Kalau ada pasti kita berangkatkan juga," jelas anggota DPRD Muara Enim ini.
Untuk kedepan, lanjut Chandra, pihaknya akan mendorong terbentuknya Cabor yang belum ada tersebut terutama Cabor yang tidak perlu menggunakan dana dan sarana prasarana yang besar sehingga ke depan Muara Enim bisa lebih besar mengirimkan kontingennya.
Tentunya akan lebih besar peluang untuk mengumpulkan pundi-pundi medali.
Sementara itu Pj Bupati Muara Enim Dr H Nasrun Umar mengatakan bahwa ia akan meminta laporan dahulu dari KONI Muara Enim mengenai enam Cabor yang tidak kita ikuti.
Dari hasil laporan tersebut barulah kita bisa melihat apa kendalanya seperti pelatihnya, sarana dan prasarananya dan sebagainya.
Kedepan, semua Cabor untuk bisa dibentuk sehingga pada Porprov mendatang Kabupaten Muara Enim bisa mengirimkan kontingennya dengan kekuatan penuh.
"Yang penting jaga sportivitas dan jangan ribut. Untuk apa kita menang kalau curang, lebih baik kalah tetapi sportif," ungkapnya. (SP/ Ardani)