Berita Palembang
Berkat Dukungan Pertamina, Penjualan Keripik Tempe Ayiek Meningkat 100 Persen
Puluhan perajin tempe di Kelurahan Plaju, Kota Palembang telah berinovasi dengan menciptakan produk olahan lewat dukungan Pertamina.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Perjalanan panjang pengrajin tempe di Sentra Tempe Kelurahan Plaju, Kota Palembang untuk kreatif menemukan titik terang.
Eksis sejak tahun 1950-an, puluhan perajin tempe di kampung itu kini telah berinovasi dengan menciptakan produk olahan lewat dukungan Pertamina.
Di Tangan Sri Sundari tampak piawai mengiris gelondongan tempe, irisannya itu menghasilkan lembar demi lembar tempe tipis.
Tak butuh waktu lama, potongan tempe sagu sepanjang 1 meter telah menumpuk di wadah samping talenan.
Di dapur rumah layaknya pabrik mini, Supri, suami Sri, sudah siap menggoreng irisan tempe. Supri memasukan lembaran tempe ke dalam wajan besar. Kres, kres, saya pun berkesempatan menyicip langsung kerenyahan keripik tempe dari dapur Sri.
“Kami tidak sempat menyimpan stok karena setiap bikin habis, respon pasar bagus sekali,” katanya saat dibincangi Tribunsumsel.com beberapa waktu lalu.
Mulanya, Sundari hanya memproduksi tempe mentah untuk dijual ke Pasar Plaju sejak tahun 2013. Sundari dibantu suami untuk meneruskan usaha produksi tempe milik orang tuanya tersebut.
Seiring berjalannya waktu, Sundari mengasah kreativitasnya untuk mengolah tempe. Apalagi, ibu dua orang anak ini masih punya waktu luang, lantaran aktivitas membuat tempe tak begitu menyita waktunya.
"Saya coba bikin keripik tempe. Awalnya, lihat di Youtube, gimana cara buat keripik tempe yang gurih. Pas dicoba ternyata susah," katanya seraya tertawa.
Sundari mengaku beberapa kali gagal mengolah tempe menjadi keripik yang gurih.
Meski masih diterima pasar, yakni untuk jajanan sekolah, namun ia belum berpuas diri. Ia ingin keripik tempe itu tak sekadar disantap siswa SD melainkan banyak kalangan.
Sundari pun berupaya menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas produknya, sehingga bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
"Saya fokus menciptakan cita rasa tempe dan olahan tempe yang bisa diterima masyarakat dengan baik,” katanya.
Semangat Sundari berinovasi pun terpacu setelah Pertamina hadir.