Jelang Pilpres 2024
Pasangan Prabowo-Puan Maharani Disebut Ungguli Ganjar Pranowo-Airlangga di Survei Pilpres 2024
Pasangan Prabowo-Puan Maharani Disebut Ungguli Ganjar Pranowo-Airlangga di Survei Pilpres 2024
TRIBUNSUMSEL.COM - Ajang pemilihan presiden (Pilpres) mulai hangat menjadi pertimbangan.
Sejumlah tokoh disebut bakal maju di Pilpres tersebut.
Jika sesuai rencana, Pilpres bakal digelar pada tahun 2024 mendatang.
Sejumlah nama yang digadang-gadang publik dan namanya menjadi "lengganan" hasil survei belum beranjak dari yang sudah beredar selama ini.
Nama-nama tokoh tersebut adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, Tri Rismaharini dan Erick Thohir.
Yang terbaru adalah survei yang dilakukan Y-Publica yang dirilis di Jakarta pada hari ini, Sabtu (13/11/2021) .
Rupanya telah muncul kejutan "wajah baru" yang terekam dari survei Y-Publica.
Nama "wajah baru" di kancah perpolitikan nasional itu adalah musisi Giring Ganesha, yang langsung meraup suara di atas 2 persen sebagai calon presiden, unggul tipis dari Khofifah Indar Parawansa, bahkan Puan Maharani dan Airlangga Hartarto.
Menurut survei Y-Publica menunjukkan, simulasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pemilu 2024 Prabowo Subianto dan Puan Maharani unggul tipis elektabilitasnya dibandingkan pasangan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto.
Dalam rilisnya sebagaimana dikutip Antaranews di Jakarta Sabtu (13/11/2021) Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono mengatakan, Lembaga Survei Y-Publica melakukan simulasi terhadap pasangan capres/cawapres dengan memasangkan lima nama capres paling kuat dengan lima tokoh yang layak menjadi cawapres.
Kelima capres tersebut adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, Anies Baswedan, dan Sandiaga Uno.
Kelima cawapres adalah Puan Maharani, Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono, Erick Thohir, dan Gatot Nurmantyo.
Hasilnya, pasangan Prabowo-Puan paling diunggulkan oleh publik, bersaing ketat dengan pasangan Ganjar-Airlangga.
"Dalam simulasi terhadap pasangan capres/cawapres, Prabowo-Puan unggul tipis terhadap Ganjar-Airlangga," kata Rudi Hartono.
Prabowo-Puan didukung oleh 85,6 persen, sedangkan yang tidak mendukung 12,1 persen dan sisanya tidak tahu/tidak menjawab 2,3 persen.
Pasangan Ganjar-Airlangga didukung oleh 84,1 persen, tidak mendukung 11,2 persen, dan tidak tahu/tidak menjawab 4,7 persen.
Menurut Rudi, dukungan kuat terhadap Prabowo-Puan tidak mengejutkan mengingat sudah cukup lama digaungkan oleh berbagai pihak.
Prabowo-Puan merepresentasikan dua kekuatan partai politik terbesar di pemerintahan, yaitu PDIP dan Gerindra.
Hal yang mengejutkan adalah pasangan Ganjar-Airlangga yang bisa mengimbangi Prabowo-Puan.
Baca juga: Airlangga Hartanto Bicara Tentang Wacana Diduetkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Baca juga: Kata Pengamat Soal Tawaran Partai Golkar Pada Ganjar Pranowo Untuk Pilpres 2024
Ganjar yang merupakan kader PDIP selama ini mengantongi elektabilitas terkuat sebagai capres tetapi PDIP lebih menjagokan Puan.
"Meskipun tanpa dukungan PDIP, Ganjar tetap paling unggul, lebih-lebih jika dipasangkan dengan Airlangga," kata Rudi.
Ia mengatakan bahwa elektabilitas Airlangga rendah, seperti halnya Puan yang mewakili trah Soekarno di PDIP, Airlangga merupakan Ketua Umum Golkar.
Pasangan capres/cawapres lainnya yang paling mendapat dukungan publik adalah Prabowo-Airlangga 68,3 persen, Ganjar-AHY 58,3 persen, Anies-AHY 53,8 persen, dan Anies-Gatot 51,8 persen.
Pasangan sisanya mendapat dukungan kurang dari 50 persen.
Sementara itu, elektabilitas Ganjar naik tipis dari survei sebelumnya pada bulan Mei 2021 sebesar 20,2 persen menjadi 21,1 persen.
Prabowo berada di bawahnya dengan elektabilitas 17,0 persen, disusul oleh RK 12,5 persen, Anies 8,0 persen, dan Sandiaga 7,5 persen.
Berikutnya, AHY 4,5 persen, Tri Rismaharini 4,3 persen, Erick Thohir 4,0 persen, Giring Ganesha 2,2 persen, Khofifah Indar Parawansa 2,0 persen, Puan 1,5 persen, dan Airlangga 1,3 persen.
Selanjutnya, Mahfud MD 1,2 persen, Gatot Nurmantyo 1,1 persen, dan Andika Perkasa 1,0 persen.
Nama-nama lainnya masih berada di bawah 1 persen, sedangkan sisanya tidak tahu/tidak menjawab sebanyak 10,0 persen.
"Menguatnya nama Andika berbarengan dengan terpilihnya sebagai Panglima TNI," ujar Rudi.
Survei Y-Publica dilakukan pada tanggal 1—7 November 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling.
Margin of error plus minus 2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen. (*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Survei Terbaru: Pasangan Capres 2024 Prabowo-Puan Ungguli Ganjar-Airlangga.