Pilpres 2024

Pengamat Prediksi Koalisi PKS-Demokrat Tantang Golkar-NasDem dan PDIP-Gerindra di Pilpres 2024

Golkar dinilai tidak akan berkoalisi dengan PDIP, dan lebih mungkin dengan Nasdem, lantaran ingin mengusung Airlangga Hartarto sebagai capres.

(Kolase Tribunnews.com)
Prabowo Subianto, Puan Maharani, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono. Keempat nama tersebut diperkirakan akan masuk bursa Capres-Cawapres di Pilpres 2024. 

Poros ketiga juga diprediksi muncul dari partai-partai menengah seperti PKS bersama Demokrat, yang mungkin juga akan diisi PPP atau PAN.

"Saya lihat kemungkinan yang diusung Anies dan mungkin AHY, atau Anies- Ridwan Kamil," paparnya.

PDIP: Cuma Cek Ombak

Partai Golkar menyatakan siap menduetkan Airlangga Hartarto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, pada Pemilihan Presiden (Pilpres 2024).

Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno menilai, hal tersebut hanyalah cek ombak semata.

Sebab, pernyataan itu tidak keluar langsung dari mulut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Nah, itu kalau yang bicara ketua umum itu, karena ketua umum simbol dari partai, maka pernyataan itu kredibel."

"Tapi kalau yang bukan ketua umum, ranting-ranting, maka itu hanya berisik saja, hanya test the water."

"Hanya cek ombak saja, hanya membuat pasar politik jadi semakin seru," kata Hendrawan kepada wartawan, Jumat (12/11/2021).

Hendrawan mengatakan, yang seharusnya diperhatikan adalah pernyataan dari ketua umum partai politik.

Sebab, sikap ketua umum mencerminkan langkah partai yang ia pimpin.

Karena itu, dia menilai keinginan Golkar tersebut hanya untuk meramaikan perpolitikan nasional.

"Karena pernyataan ketua umum sedikit banyak mengikat, kredibel, dan kemudian merepresentasikan partai."

"Kalau yang lain-lain itu hanya kanan yang gemerincing."

"Itu supaya industri politik ramai sebenarnya, tidak ada apa-apanya ya," tuturnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved