Perketat Pintu Perbatasan, Masyarakat Jangan Panik Varian Delta AY.4.2 Tetap Waspada
Pandemi Covid-19 kembali naik di sejumlah negara di Dunia terutama benua Eropa Varian terbaru Delta Plus atau Delta AY.4.2 menjadi penyebab lonjakan
Penulis: Mochamad Krisnariansyah | Editor: Moch Krisna
Pertama adalah pengetatan pintu masuk negara.
Beberapa upaya yang dilakukan seperti kewajiban vaksin lengkap minimal 14 hari sebelum keberangkatan, PCR dengan hasil negatif yang diambil maksimum 3x24 jam sebelum keberangkatan, serta karantina 3 hari di mana pada hari pertama dan ketiga dilakukan entry dan exit test.
Dikatakan Nadia, Indonesia juga membatasi negara yang warganya bisa masuk ke Indonesia, yaitu hanya negara Level 1 dan 2 dengan tingkat positivity rate di bawah 5 persen.
Sedangkan di dalam negeri, upaya pemantauan terus dilakukan, disertai percepatan vaksinasi untuk menekan virus supaya tidak berkembang lebih lanjut.
Saat ini, menurut Nadia, sudah hampir 200 juta dosis vaksin disuntikkan di Indonesia dengan cakupan sekitar 57 persen dari sasaran vaksinasi.
Meski setidaknya sudah ada perlindungan, namun karena belum mencapai 70 persen maka dinilai belum cukup untuk menahan bila ada varian baru.
Menyoroti masih rendahnya cakupan vaksinasi kelompok rentan, Nadia menyatakan, kesadaran masyarakat dan literasi vaksinasi di Indonesia masih harus ditingkatkan.
Setelah Covid-19 berubah menjadi penyakit endemis, maka kepatuhan protokol kesehatan dan cakupan vaksinasi sangat diperlukan untuk hidup berdampingan dengan virus tersebut.
“Upaya pengendalian pandemi butuh kepatuhan, dukungan, kesadaran masyarakat."
"Kebijakan gas dan rem, yaitu membuka dan mengetatkan peraturan diberlakukan di banyak negara dengan kearifan lokal masing-masing negara, tidak hanya di Indonesia."
"Jadi upaya-upayanya memang harus dilakukan bersama,” ujar Nadia.
Trend kasus Covid -19 di Palembang Melandai
Terpisah kasus covid-19 di kota Palembang menunjukkan trend penurunan jumlah kasus perharinya
Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan untuk saat ini status kota Palembang berada di level 2
"Alhamdulilah untuk kasus kita terus menurun dan kita harap bisa kita jaga sama-sama dengan prokes yang ketat," ujarnya selasa
Lebih Jauh dia mengatakan percepatan vaksinasi juga terus didorong guna mempercepat tercapainya herd immunity yang ada di kota Palembang
" Vaksinasi terus kita kejar dan saat ini kita terus memperbanyak tempat sentra vaksinasi yang ada di Palembang bekerjsama dengan Polda, TNI dan lainnya sebagainya," tegasnya
(*)